Rumah Dirampok, Juragan Beras Tewas Dilakban Mulut dan Hidungnya

Korban meninggal, saat dievakuasi petugas dibantu warga sekitar. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Seorang juragan beras di Jombang, tewas disekap perampok. Korban tewas kehabisan nafas lantaran mulut dan hidungnya dilakban. Tak hanya itu, perampok yang berjumlah lima orang tersebut menguras habis harta korban, mulai satu buah mobil truk bermuatan 9 ton gabah, uang puluhan juta, serta perhiasan dan juga satu kendaraan bermotor jenis Ninja 250 cc.

Peristiwa perampokan ini baru diketahui di rumah juragan beras di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (8/11/2017) pagi. Polisi yang berada di lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan korban perampokan yang diketahui bernama Achmad Suyanto, meninggal dunia saat disekap perampok.

Baca Juga

Menurut Kasmulyo, adik korban, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku yang berjumlah lima orang masuk dari belakang rumah, dan langsung menyekap korban Achmad Suyanto bersama istrinya, Mundiro.

“Saat sudah tidak berdaya, perampok pun menguras habis harta korban, mulai dari mobil, truk bermuatan 9 ton gabah, uang Rp 50 juta, hingga perhiasan. Karena kondisi mulut dan hidung dilakban saat disekap, Achmad Suyanto pun meninggal dunia diduga akibat kehabisan nafas,” terang Kasmulyo di lokasi.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setya Budi Hasil mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan petugas, pelaku yang berjumlah lima orang tersebut masuk ke rumah korban dengan cara melubangi tembok.

“Setelah menyekap korban, para pelaku ini dengan leluasa mengambil dan membawa kabur harta benda korban. polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu motif dibalik aksi perampokan tersebut,” kata AKP Gatot.

Saat ini, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi, guna penyelidikan lebih lanjut, termasuk istri korban yang turut disekap para perampok. “Sedangkan jasad korban, sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (aan/rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait