Rel Ganda Dituding Jadi Penyebab Banjir Segodorejo Jombang

Genangan air sisa banjir di Segodorejo, Sumobito. KabarJombang.com/Daniel Eko/
Genangan air sisa banjir di Segodorejo, Sumobito, Selasa (19/1/2021). KabarJombang.com/Daniel Eko/
  • Whatsapp

SUMOBITO, KabarJombang.com – Banjir yang menggenangi puluhan rumah di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang akibat curah hujan yang tinggi mulai surut, Selasa (19/1/2021).

“Dua hari diguyur hujan dan akhirnya air masuk ke rumah-rumah. Saat ini kami sedang membersihkan rumah. Kalau banjir intensitas kecil ya sering terjadi kalau hujan,” kata salah seorang warga, Siti Jamilatin.

Baca Juga

Sementara Kepala Dusun Segodorejo Heru mengatakan, selain karena curah hujan tinggi banjir yang menggenangi wilayah setempat tersebut karena adanya rel ganda pada jalur kereta api.

“Dulunya itukan ada yang namanya saluran air, sebelum adanya rel ganda ada galian untuk resepan air di rel. Semenjak adanya rel ganda, membuat saluran air menjadi semput dan tidak bisa menampung curah hujan, akhirnya air meluap,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyebut bahwa desanya merupakan pusat muara sungai dari aliran sungai Mojoagung dan Menganto.

“Sekitar 7 tahun yang lalu itu sungai di Menganto dan Mlaras di normalisasi dan hanya sekali itu dan sempat mengurangi banjir. Tapi saat ini kami juga membutuhkan normalisasi di beberapa titik. Dan saat ini bapak Kepala Desa juga saat ini tengah berkordinasi,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait