Puluhan Tahun Tekuni Kerajinan Tangan Dari Kulit Sapi, Pelanggan Hingga Mancanegara

Abdul Rozak, pengrajin kulit di Desa Jabon, Kecamatan Sengon, Kabupaten Jombang (Foto: Daniel Eko)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Di tangan Abdul Rozak (53), kulit hewan sapi disulap menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis. Alhasil, buah karyanya itu menjadi ladang penghasillan utama warga Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini.

Kerajinan tangan ini sudah dilakoninya sekitar 25 tahun. Hingga kini, sudah tak terhitung jumlah kerajinan kulit sapi yang diproduksinya. Seperti tas, ikat pinggang, dompet, gantungan kunci serta asesoris handphone.

Baca Juga

Proses pembuatan kerajinan kulit, Rozak mengatan tidak membutuhkan waktu lama. Sehari, ia sendirian mampu menghasilkan 20 biji kerajinan kulit, berupa ikat pinggang ataupun dompet. Menurutnya, yang cukup lama hanya pada proses samak kulit.

“Semua saya sendiri yang mengerjakan, kalau sudah jadi saya jual di rumah, di online juga. Kalau dulu saya menjualnya di Surabaya.” Tuturnya pada KabarJombang, Jumat (7/8/2020).

Hasil kreativitasnya, dibandrol dengan harga bervariasi. Namun, ia menjamin lebih miring dibanding pengrajin lainnya. Dikatakannya, harga tas kulit sekitar Rp 450 ribu, ikat pinggang Rp 150 sampai 250 ribu. Sedangkan dompet di kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.

Rozak mengaku, omzet penjualan kerajinan kulit produksinya mencapai Rp 5 juta dalam sebulan. Namun, masa pandemi ini menurun menjadi Rp 3,5 juta.

Tak hanya sebagai penopang biaya hidup sehari-hari. Dari usaha kerajinan tangannya ini, Rozak bahkan mampu membangun rumah dan serta kios kecil sebagai galeri memamerkan hasil kerajinannya.

Rozak juga menyebut alasannya menekuni kerajinan bidang kulit, karena persaingan di Jombang masih terbilang sedikit. Selain itu, bahan kulit menurutnya sangat tahan lama dan alami.

“Saat ini, banyak penggemar-penggemar kulit. Kami pun terus berinovasi, karena semakin lama produk kulit asli semakin bagus,” imbuhnya.

Untuk pelanggan, Rozak mengaku pembelinya tidak hanya warga Jombang saja, melainkan juga dari daerah luar Jombang dan luar Jawa. “Ada juga dari mancanegara beli produk kami di sini. Seperti orang Jepang dan Korea. Iya, membeli langsung di kios ini,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait