Proyek Jembatan Sengon Terancam Putus Kontrak

Aktivitas pekerja pembangunan jembatan desa Sengon. Mampukah kontraktor menyelesaikan tepat waktu ?
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Tahap pengerjaan proyek pembangun jembatan desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, hingga Sabtu (14/11/2015), tampaknya mulai dikebut. Mengingat, tenggat waktu pelaksanaan yang disediakan mepet dengan akhir masa Tahun Anggaran 2015.

Pantauan KabarJombang.com, beberapa pekerja berupaya menyelesaikan proyek yang tidak mencantumkan durasi waktu pelaksanaan pada papan proyek ini. Tentu, agar pengerjaan yang dimulai pada tanggal 30 Juli 2015 ini rampung sesuai jadwal.

Baca Juga

Disisi lain, pengguna jalan harus ekstra hati-hati lantaran jalan di areal jembatan tersebut menyempit dengan keberadaan material yang memakan badan jalan.

Secara terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Jombang, Ir Arif Gunawan mengatakan, bila pelaksana (kontraktor) meyakini jika proyek senilai Rp 1.215.780.000 ini rampung tepat pada waktu yang ditentukan.

“Kata pemborongnya, akan selesai tepat waktu,” jawabnya didampingi Sekretaris PU Pengairan, Sutrisno ST. Sayangnya, dia tidak menyebutkan batas akhir masa pengerjaan.

Lantas, apa konsekwensinya jika pekerjaan proyek tersebut molor. Dia menegaskan, tentunya diberlakukan sesuai yang tertera dalam kontrak kerja. “Kalau tidak selesai pada waktu yang ditetapkan, mungkin putus kontrak. Konsekwensi telah diatur dalam kontrak kerja,” tegas Arif Gunawan.

Dijelaskannya, jika terjadi putus kontrak maka pembayaran dilakukan sesuai hasil pekerjaan, jaminan pelaksanaan dicairkan dan dimasukkan ke kas negara. Selain itu, perusahaan (CV) bersangkutan di-blacklist selama tiga tahun masa anggaran.

Disinggung apakah prediksi kontraktor meleset atau tidak. “Kita lihat saja, apakah pekerjaan tersebut molor atau tidak,” jawabnya dengan nada tak yakin jika proyek jembatan Sengon tersebut selesai tepat waktu.

Sayangnya, pihak pelaksana kegiatan yakni CV Prima Arta tidak berhasil dikonfirmasi saat KabarJombang.com sedang tidak berada di lokasi, Sabtu (14/11/2015). (rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait