Positif Covid-19 Capai 634 Kasus, Bupati Jombang: ‘Kita Belum Tahu Kapan ini Berakhir’

Bupati Jombang saat hadir di RS Unipdu Jombang mengikuti acara Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Santri berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang hingga tanggal 20 Agustus 2020 mencapai angka 634 kasus.

Dari 634 yang terkonfirmasi, ada 492 orang yang sembuh, 89 pasien masih drawat dan 53 orang meninggal dunia. Tiga kecamatan di Jombang masuk zona putih, yaitu Kecamatan Perak, Peterongan dan Wonosalam.

Baca Juga

Dalam hitungan lain, prosentase sembuh pasien Covid-19 di Jombang yaitu 77,6 persen, sedangkan yang meninggal dunia mencapai 8,4 persen dan yang dirawat 14,0 persen.

Menurut Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, penyebab angka kesembuhan meningkat karena di Jombang sudah ada mesin PCR di RSUD Jombang dan RSUD Ploso. Satu lagi, di RS Medika Unipdu Peterongan.

“Kita sampai hari ini belum tahu kapan Covid-19 ini berakhir. Kita terus sampaikan sosialisasi ke masyarakat untuk pencegahan dan memutus penyebaran Covid-19,” jelasnya saat hadir di acara Spiritual Heroes di Pesantren Darul Ulum Jombang, Kamis (20/8/2020).

Mundjidah menambahkan, untuk menurunkan Covid-19 di Jombang, pihaknya gencar mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat, untuk bersama-sama melawan Covid 19. “Kita ajak semua, semoga Jombang segera jadi zona putih. Sekarang sudah oranye, lalu kuning dan secepatnya jadi hijau,” imbuhnya.

Politisi PPP ini juga mengapresiasi Pesantren Darul Ulum Peterongan yang dengan sukarela bersedia berjuang bersama melawan Covid-19 di Kabupaten Jombang.

Saat ini, sebanyak 2 orang pasien Covid-19 dirawat di RS Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu). Sisanya di RSUD Jombang 31 orang, RSUD Ploso (12), RS Kristen Mojowarno (8), RS Islam Jombang (5) dan 23 orang jalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, masing-masing satu pasien dirawat di RS Pelengkap, RSNU Jombang, RS Mitra Keluarga Surabaya, RSUD Madiun, RSUD Kabupaten Kediri, RS Gatoel Mojokerto, RS Basoeni Mojokerto, dan RS PHC Surabaya.

“Kita kumpulkan rumah sakit swasta untuk mempersiapkan merawat dan memeriksa pasien Covid-19. Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya, rumah sakit pemerintah maupun swasta,” tandasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait