Polwan Cantik Bagikan Bendera Merah Putih Pada Warga Miskin di Pinggir Hutan

Polwan cantik Polres Jombang membagikan dan mengibarkan Bendera Merah Putih gratis kepada warga di Dusun Tegalan, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (16/8/2017). (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Puluhan Polisi Wanita (Polwan) berparas cantik Polres Jombang, berbondong-bondong mendatangi warga yang berada di Dusun Tegalan, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (16/8/2017).

Bukan untuk mengungkap kasus kriminal, mereka justru membagikan bendera merah putih kepada warga setempat secara gratis. Dengan berjalan menyusuri rumah warga yang memiliki penduduk sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK), mereka tersenyum manis membagikan bendera dan juga sembako untuk warga sekitar.

Baca Juga

Alhasil, warga yang didatangi rumahnya, bergegas menerima bendera merah putih yang biasa dikibarkan pada peringatan HUT RI setiap tahunnya. Tak hanya memberikan bendera secara cuma-cuma, polwan cantik ini juga berbaik hati menancapkan bendera di halaman rumah warga dengan menggunakan alat tanam seperti pacul dan linggis.

Meski bersusah payah menggali tanah kering serta keras khas pegunungan, mereka akhirnya berhasil menancapkan 6 bendera merah putih dengan tangan mereka sendiri. Panasnya terik matahari yang menyengat lereng pegunungan Anjasmoro, tak menyurutkan niat mereka untuk berbagi di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

“Ini sengaja kita lakukan kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian Polwan dan kebahagian di hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebab, selama ini kita melihat mereka belum mengibarkan sang merah putih di halaman rumah mereka seperti masyarakat lainnya,” ujar Iptu Dwi Retno Suharti, salah satu Polwan cantik saat ditemui di lokasi.

Subeki (50) salah satu orang yang ditokohkan di dusun tersebut mengaku, sejak beberapa tahun lalu warga disini tidak mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI. Ini dikarenakan warga sekitar banyak yang tidak memiliki bendera untuk dikibarkan. Ditambah lagi, profesi warga yang mayoritas bekerja di ladang Perhutani, membuat warga disibukkan dengan kebutuhan ekonomi.

“Memang, sejak dulu, disini warga tidak mengibarkan bendera. Sehingga itu yang mempengaruhi warga lain sehingga tidak mengibarkan bendera juga. Selain itu, warga memang tidak memiliki bendera. Apalagi kita berada di pinggir hutan yang kondisi sepi dan sunyi seperti ini. Nah, karena ini sudah diberi bendera, maka nantinya akan kita kibarkan, kita merasa senang atas pemberian ini,” ceritanya. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait