Foto : Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Jombang KH Salmanudin Yazid saat diwawancarai awak media. (Kevin Nizar)
JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mulai merealisasikan program penyediaan akses internet gratis di ruang-ruang publik pedesaan dengan menggandeng langsung Pemerintah Desa (Pemdes) dalam penentuan lokasi pemasangan. Program ini merupakan salah satu target utama dalam 100 hari kerja pasangan Bupati Warsubi dan Wakil Bupati KH Salmanudin Yazid.
Alih-alih memaksakan lokasi dari pemerintah pusat, Pemkab memberi keleluasaan pada desa untuk mengajukan titik strategis yang dinilai paling dibutuhkan warganya. Bupati Warsubi menjelaskan bahwa desa dapat mengusulkan titik pemasangan Wifi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar lebih sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
“Silakan desa tentukan sendiri titik yang dianggap strategis. Nantinya akan diusulkan ke Kominfo untuk direalisasikan,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Meskipun titik awal yang diusulkan mayoritas berada di kantor desa, Pemkab tetap optimis bahwa fasilitas publik tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat luas. Menurut Warsubi, kantor desa adalah pusat pelayanan dan tempat berkumpulnya warga, sehingga penempatan Wifi di sana tetap relevan.
Menindaklanjuti kebijakan ini, Kominfo Jombang telah bergerak menghimpun data lokasi dari 302 desa dan 4 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Kepala Dinas Kominfo, Endro Wahyudi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan tahap awal, termasuk sosialisasi ke para camat sejak Maret lalu.
“Semua data lokasi dari desa sudah masuk. Selanjutnya kami akan menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebelum masuk ke tahap pengadaan,” jelas Endro.
Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp 2,1 miliar dari APBD 2025 untuk mendukung program ini. Anggaran tersebut ditujukan untuk menghadirkan konektivitas internet sebagai sarana penunjang aktivitas masyarakat di ruang-ruang publik desa.
Melalui pendekatan partisipatif ini, Pemkab Jombang berharap program Wifi gratis tak sekadar menjadi janji kampanye, melainkan menjadi solusi konkret atas kesenjangan akses digital yang masih dirasakan sebagian wilayah pedesaan.
Leave a Comment