Pick-Up Muatan Ayam Adu Muka dengan Grandmax di Mojowarno, 4 Luka-luka

Kondisi kendaraan yang ringsek, setelah terlibat tabrakan di Jalan Raya Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Diduga akibat sopir mengantuk, kendaraan Pick-up jenis L300 adu muka dengan mobil jenis Daihatsu Granmax, di Jalan Raya Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2018) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sopir pick-up dan 3 penumpang Grandmax yang semuanya guru PNS, mengalami luka. Sementara sopir Granmax serta penumpang Pick-up, selamat. Sementara kondisi dua mobil yang terlibat adu muka tersebut, mengalami ringsek cukup parah di bagian depan.

Baca Juga

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan terjadi berawal, saat itu, Pick-up bermuatan ayam dengan nopol N 8391 TG melaju dari selatan menuju utara. Dari jarak beberapa meter dari lokasi kejadian, mobil Pick-up yang dikemudikan Sigit Dwi Purwanto (36) warga Dusun Karangrejo, Desa Mlaten, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, tiba-tiba oleng.

Sementara dari arah berlawanan, muncul mobil Granmax bernopol W 1663 YS yang dikemudikan Purwanto (51) warga Jalan Raya Desa Gilang No 6, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Meski Purwanto mencoba menghindar, namun kecelakaan antara dua mobil tersebut tak bisa dihindarkan.

“Untuk 4 korban luka-luka, sudah kita evakuasi, dan kita bawa ke RSK Mojowarno, untuk menjalani perawatan medis,” ujarnya.

Pihaknya merinci, keempat korban luka tersebut diantaranya Sigit Dwi Purwanto (36) sopir Pick-up, Nur Khusnul (49) guru PNS yang tinggal di Tanjungsari Kecamatan Taman, Sidoarjo, Astuti (57) guru PNS asal Bogangin Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, dan Farida Nia Sari (32) guru PNS yang tinggal di Dusun Wadang Desa Tempel Kecamatan Krian, Sidoarjo.

“Kita sudah melakukan olah TKP. Dan saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan. Untuk kerugian materiil, ditaksir sebesar Rp 20 Juta,” pungkas Iptu Sulaiman. (nas/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait