Perketat Pengawasan, Disperindag Cuma Siapkan 3 Pintu Keluar Masuk Pasar Peterongan

Tempat penjagaan di pintu keluar masuk Pasar Peterongan. (Foto: Anggit Puji Widodo)
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jombang menyiapkan skema pengawasan protokol kesehatan secara ketat di Pasar Peterongan setelah dibuka sejak Minggu (7/6/2020) kemarin.

Tiga hari sebelumnya, terhitung sejak Kamis (4/6/2020) sampai Sabtu (6/6/2020) pasar itu ditutup dalam rangka pencegahan persebaran Covid-19.

Baca Juga

Skema yang disiapkan salah satunya berupa akses masuk dan masuk bagi pengunjung pasar. Ada tiga jalur masuk dan keluar yang disiapkan dan diawasi ketat oleh petugas gabungan dari polisi, tim Gugus Tugas Covid-19, petugas kecamatan dan ada dari OPD lain.

“Jadi ada tiga jalur pintu masuk dan keluar, sehingga mudah terpantau jika ada warga yang bandel masuk pasar tidak pakai masker,” jelas Kasi Sarana dan Prasarana Disperindag Jombang, Aan Widodo, kepada KabarJombang.com, Senin (8/6/2020) di lokasi penjagaan.

Tiga jalur itu adalah dua pintu masuk yang berada di sisi barat dan timur bagian depan pasar, sementara pintu keluar berada di tengah bagian depan pasar.

“Setiap pintu dijaga oleh tiga sampai lima petugas yang bergantian berjaga dibagi dalam tiga shift tugas. Pagi, siang dan malam hari,” jelas Aan.

Menurut Aan, petugas jaga di setiap pos akan memantau warga yang keluar masuk pasar. Warga yang tidak patuh protokol kesehatan, misalnya tidak memakai masker, tidak diperbolehkan masuk. Boleh masuk setelah memakai masker.

Selain berjaga di pintu, petugas juga melakukan patroli ke dalam pasar. Setiap pagi tim akan berkeliling pasar untuk cek lapak pedagang apakah sudah mematuhi aturan ganjil genap dan ketentuan lainnya.

Pengetatan pengawasan protokol kesehatan dan penerapan pola ganjil genap di Pasar Peterongan itu diberlakukan sampai ada keputusan baru dari Pemkab.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait