Pemenang Pengadaan Rubuha Disperta Jombang, Dikenal Raja Lobi

Saifullah (kanan), rekanan yang memenangkan tender proyek pengadaan Rumah Burung Hantu (Rubuha) di Dinas Pertanian Jombang. (Foto: Dok Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pengadaan Rumah Burung Hantu (Rubuha) pada Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang, dimenangkan CV Amora Prabangkara dengan nilai penawaran Rp 734.668.933 atau Rp 9,4 per pagupon. Meski begitu, proyek konstruksi pagupon ini masih terus saja disorot sejumlah kalangan.

Rekanan pemenang pengadaan Rubuha itu yakni Saifullah, yang tak lain adalah suami dari salah satu Anggota DPRD Jombang berinisial R, terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) Jombang I (Kecamatan Jombang dan Peterongan).

Baca Juga

Informasi yang berhasil dihimpun, Saifullah lebih dikenal dengan nama “Saiful Mandor”, lantaran selama ini dia dikenal merajai alias selalu menang dalam pelelangan di ULP (Unit Layanan Pengadaan) Kabupaten Jombang.

Bahkan, ia juga dikenal lihai untuk mendapatkan proyek. Dari sumber terpercaya KabarJombang.com, Saiful merupakan rekanan yang mengerjakan Rehab Berat Gedung Puskesmas Mayangan, Jogoroto, Jombang senilai Rp 3,3 Miliar tahun 2019 lalu. Hanya saja, sumber tidak mengetahui, apakah PT Nahendra Putra itu milik Saiful atau bukan.

“Infonya sih waktu itu pinjam badan usaha. Setahu kami, dia juga memiliki CV Global yang beralamat di Dusun Dempok, Desa Grogol, Kecamatan Diwek. Tapi soal direkturnya apakah Saiful atau bukan, kami tidak tahu,” paparnya.

Sumber lain mengatakan, sepanjang APBD tahun 2020, Saiful tak seberuntung tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun sebelumnya, dia dikenal sangat dekat dengan panitia lelang dan dikenal “raja lobi”, tahun 2020 ini dia dikabarkan selalu kalah melakukan pelelangan. Kabarnya, ia sempat berseteru dengan panitia lelang ULP, dan panitia ULP juga sudah berganti.

“Selama ini, dia sangat loyal dengan panitia ULP. Nah, kemudian sempat muncul kabar jika dia pernah ribut di kantor ULP hingga tahun 2020 ini tidak pernah menang. Dan ahkirnya di APBD Perubahan atau PAK TA 2020 inilah, dia menang di Pengadaan Rumah Burung Hantu (Rubuha) pada Dinas Pertanian,” sebut sumber yang enggan namanya disebut ini pada KabarJombang.com belum lama ini.

Terpisah, Saifullah membantah, kalau ada indikasi permainan dirinya dengan pihak ULP. Bahkan, ia menyebut secara gambling, jika hingga pihak ULP tidak suka dengan dirinya hingga saat ini.

“Itu mungkin karena ULP pernah diberitakan di media masa tetkait lelang. Mungkin curiganya ke saya yang membicorkan kebobrokan ULP. Demi Allah demi Rosullullah aku nggak pernah hubungan karo ULP blas, nggak pernah noto proyek,” jawabnya sambuh mengucap sumpah saat dikonfirmasi Sabtu (7/11/2020) lalu.

Saifullah juga mengaku, sekitar dua minggu lalu, dirinya ikut lelang pada 32 paket. Namun, ia mengatakan, tidak satupun proyek yang dimenangkannya.

“Ya hanya pagupon ini, saya mendapat proyek. Itupun turun Rp 200 juta. Selama masih untung ya berani menawar yang paling rendah,” ujarnya.

Disinggung soal kabar adanya indikasi permainan di DPRD Jombang lantaran isterinya merupakan Anggota DPRD setempat, ia pun membantahnya. “Wah nggak benar itu, bojoku iso opo (Jawa: isteriku bisa apa),” jawab saiful.

Iklan Bank Jombang 2024

TIMELINE BERITA

Berita Terkait