Musim Penghujan, BPBD Jombang: Waspadai Bahaya Banjir dan Longsor 

Hujan lebat di daerah Denanyar, Jombang, Rabu (21/10/2020) siang. (Ft: Anggit). 
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Memasuki musim penghujan tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, mengimbau warga agar waspada terhadap  hujan lebat disertai angin kencang serta tanah longsor.

Kasi Kesiapsiagaan Bencana Daerah BPBD Jombang, Gunadi mengatakan, bencana longsor dan banjir biasanya sering terjadi di daerah dekat lereng pegunungan.

Baca Juga

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama daerah lereng pegunungan yang rentan dengan tanah longsor. Serta warga yang tinggal di tepi bantaran sungai yang rentan dengan banjir,”ucapnya pada KabarJombang.com, Rabu (21/10/2020).

Menurut Gunadi, intenstitas hujandi Jombang saat ini masih rendah. Dimungkinkan apabila sudah memasuki musim hujan, akan disertai angin. Demikian ini, karena peralihan musim, dari musim kemarau ke musim hujan.

“Kemarin saya mengikuti rapat dengan BMKG Juanda Sidoarjo dan BPBD se Jatim. Disampaikan awal hujan adalah bulan November. Sedangkan besar-besarnya hujan jatuh pada bulan Januari, Februari 2021. Diperkirakan berakhir pada bulan Maret hingga  April 2021,” katanya.

Dikatakan Gunadi, fenomena alam ini sudah hal biasa. Tahun lalu terjadi hal sama dengan diiringi hujan es batu. Namun, untuk tahun ini, ia menyebut potensi hujan es batu kemungkinan besar tidak akan terjadi.

“Untuk hujan es di Jombang sepertinya aman, tapi kami tetap koordinasi dengan BMKG yang tahu persis terjadinya hujan es adalah dari BMKG,”ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya mengimbau supaya masyarakat Jombang, apabila terjadi angin kencang atau angin puting beliung untuk menghidari pohon-pohon besar juga baliho.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait