Menderita Gizi Buruk, Bocah 8 Tahun dengan Berat Badan 8 Kg

Nadin Maulidia menjalani perawatan medis di RSUD Jombang karena menderita gizi buruk. (FOTO: IST)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Nadin Maulidia, bocah perempuan berusia 8 tahun ini mengalami perkembangan fisik tidak seperti anak normal seusianya. Dia memiliki berat badan hanya 8 Kg karena menderita gizi buruk.

Saat ini, Nadin menjalani perawatan intensif di ruang High Care Unit (HCU) RSUD Jombang. Sebelum masuk RSUD, Nadin dirawat di Panti Asuhan Al Chosiah di Jalan Kawi, Desa Kauman, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Kondisi tubuh bocah 8 tahun ini sangat memprihatinkan. Tubuhnya nyaris hanya tinggal kulit dan tulang. Untuk menstabilkan kondisinya, dia diberi cairan infus dan oksigen.

Baca Juga

Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran mengatakan, Nadin dirujuk ke RSUD Jombang oleh pengasuh Panti Asuhan Al Chosiah pada Selasa (8/3) dini hari. Saat itu, bocah penderita gizi buruk ini mengalami demam tinggi dan sesak nafas.

“Sejak berada di panti asuhan sudah mengalami gizi buruk. Pasien usianya 8 tahun, berat badannya hanya 8 Kg. Jauh dari berat badan normal yang seharusnya lebih dari 20 kg pada usia tersebut,” terang dr Pudji, Jumat (11/3/2016).

Meski kondisinya sungguh memprihatinkan, lanjut dr Pudji, Nadin baru kali pertama mendapat perawatan di RSUD Jombang. Menurutnya, sejak lahir bocah 8 tahun ini mengalami kelainan mikrosefalus, yakni kelainan otak dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran rata-rata berdasarkan usia dan jenis kelamin.

“Kelainan yang dialami pasien mengakibatkan terjadi gangguan tumbuh kembang. Panas tinggi dan sesak nafas. Setelah kami evaluasi ternyata ada infeksi pada paru-parunya. Selain itu juga pasien mengalami dehidrasi berat,” papar Pudji.

Atas kondisi tersebut, kata Pudji, perawatan utama yang diberikan pada Nadin sejak masuk rumah sakit, terfokus untuk mengurangi infeksi yang menyerang paru-parunya. Selain itu, upaya rehidrasi cairan pun dilakukan untuk mengatasi kekurangan cairan tubuh.

“Hari ini infeksi membaik, sesak berkurang banyak. Saat ini kami fokus perbaikan gizinya. Asupan gizi sudah kami masukkan, baik susu dan kebutuhan gizi lainnya,” katanya.

dr Pudji berharap, upaya perbaikan gizi tersebut agar berat badan Nadin segera bertambah. Pasien akan dirawat di RSUD Jombang sampai berat badannya stabil. Pihaknya juga menjamin, Nadin akan mendapatkan perawatan gratis.

“Karena pasien dari panti, maka kami bebaskan biayanya dengan surat dari Dinsos. Pasien ini pasien gizi buruk. Dengan status apapun meski tak punya BPJS secara otomastis biaya ditanggung Pemkab Jombang,” ungkapnya. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait