Ilustrasi. (Istimewa).
JOMBANG, KabarJombang.com – Apakah sering berhubungan seks bisa bikin vagina longgar?
Nah, mungkin banyak wanita yang sudah bersuami mempertanyakan hal itu.
Memang di dunia ini ada banyak mitos seputar seks yang banyak dipercaya.
Beberapa dari mitos tersebut memang sudah ada yang dibuktikan secara ilmiah.
Namun, adapula yang hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut.
Bahkan, tak sedikit dari mitos seputar seks yang ternyata hanyalah hoaks.
Lalu apakah vagina bisa longgar akibat sering berhubungan seks?
Jika melansir dari Medical News Today, tidak pernah ada peneltian yang membuktikan vagian bisa longgar akibat seks.
Selama berhubungan seks, vagina memang akan terbuka lebih lebar. Hal itu juga terjadi setelah beberapa saat usai bercinta.
Namun, terbukanya vagina hanya bersifat sementara. Setelah itu vagina akan kembali ke ukuran aslinya.
Pada intinya, vagina tidak akan bisa longgar meski Anda setiap hari bercinta.
Sebab, vagina memiliki otot elastis yang bisa kembali ke ukuran semula.
Jika Anda merasa vagina mulai longgar, hal itu bisa terjadi karena beberapa keadaan, salah satunya penuaan.
Tubuh juga berubah seiring waktu dengan bertambahnya usia, penurunan atau penambahan berat badan, dan penyakit.
Saat seorang wanita terangsang, otot dasar panggul mereka akan rileks. Jika tidak, otot tersebut akan mengencang lagi.
Otot panggul bisa saja kehilangan kekuatannya sehingga vagina seorang wanita tidak bisa kembali kecang seperti mereka saat masih gadis.
Biasanya, hal ini terjadi akibat persalinan, menopause, cedera traumatis, atau kanker serviks.
Kerusakan pada kulit, jaringan, atau otot saat melahirkan juga dapat menyebabkan perubahan pada vulva dan vagina. Hal ini juga bisa membuat vagina terasa kurang kencang.
Tips mengencangkan vagina
Jika Anda seorang wanita yang merasa vagina tak lagi kencang, jangan khawatir. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk kembali mengencangkan otot vagina.
Beberapa cara untuk mengencangkan otot vagina, di antaranya:
Kegel sangat efektif untuk mengencangkan dasar panggul, mengurangi inkontinensia, dan meningkatkan kepuasan seksual. Untuk mempraktikan kegel, Anda cukup mengulang gerakan seperti saat sedang menahan keinginan buang air kecil.
Terapi ini bisa dilakukan oleh wanita yang sudah memasuki fase menopause. Melalui terapi hormon, vagina bisa melakuan penyesuaian dan mengalami peningkatan fleksibilitas.
Leave a Comment