Foto : Tumpukan Sampah Liar di Jalan Raya Mojoagung Mojowarno (Wahyu/kabar Jombang).
MOJOWARNO, KabarJombang.com – Tumpukan sampah liar masih mudah ditemui di Kabupaten Jombang. Persoalan tersebut nampaknya memerlukan penanganan khusus agar tidak ada lagi yang membuang sampahnya secara sembarangan.
Seperti yang terjadi di ruas Jalan Raya Mojoagung Mojowarno, tepatnya di desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Jombang. Ruas jalan tersebut dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah sembarangan yang mengakibatkan sampah mulai menumpuk.
Wahyudi salah satu warga Selorejo turut memberikan pandangannya terkait tumpukan sampah di tempat itu yang dirasakannya sangat membuat risih.
“Saya sebagai warga turut risih melihat kondisi sampah menumpuk di pinggir jalan raya. Seharusnya tempat tersebut steril dari tumpukan sampah,” ujarnya.
Tumpukan sampah diperkirakan bukan ulah warga desa Selorejo, melainkan warga luar desa dan oknum pengguna jalan yang membuang sampah di lokasi tersebut.
“Kalau sumber sampah kemungkinan bukan berasal dari ulah warga setempat, sebab dirumah warga ada tempat sampahnya masing-masing. Mungkin sampah tersebut dari warga luar dan pengguna jalan raya yang memilih membuang sampah secara mudah tanpa memikirkan dampaknya,” ucap Wahyudi.
Alasan pembuangan sampah sembarangan terjadi di Jalan Raya Mojoagung Mojowarno karena terdapat sedikit lahan kosong jauh dari rumah warga dan adanya orang yang memulai membuang sampah ditempat tersebut.
“Awalnya mungkin ada satu dua kantong keresek berisikan sampah di tempat itu ditambah terdapat sedikit lahan kosong yang jauh dari rumah-rumah warga, sehingga banyak orang ikut membuang sampah di pinggir jalan raya,” tuturnya.
Tumpukan sampah sudah terjadi beberapa Minggu lalu, hingga saat ini masih ditemukan tumpukan sampah baru. Sampah tersebut biasanya dibersihkan oleh sebagian warga dengan cara dibakar.
Harapan adanya tindakan dari pihak Pemerintah Desa dan Pemerintah Dinas Lingkungan. Diharapkan mampu segera memberikan solusi atas tumpukan sampah di Jalan Raya Mojoagung Mojowarno.
“Harapan saya agar pemerintah desa dan pemerintah yang menangani sampah bisa memberikan papan himbauan dan membersihkan lokasi tersebut,”harap Wahyudi.
Sementara itu, Umar warga Ngoro selaku pengguna jalan raya turut memberikan respon mengenai tumpukan sampah di Jalan Raya Mojowarno Mojoagung yang menyebabkannya risih melihat hal itu.
“Saya juga ikut risih melihat tumpukan sampah ditambah baunya ketika musim hujan akan lebih menyengat. Terkesan kumuh karena banyak tumpukan sampah di ruas jalan raya,” ucapnya.
Leave a Comment