Lelaki asal Godong Jombang Ditemukan Ibunya Tewas Gantung Diri

korban gantung diri desa godong keamatan gudo kabupaten jombang
Petugas saat mengevakuasi tubuh korban, di lokasi kejadian.
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Warga Dusun/Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, mendadak dihebohkan kabar salah satu warga setempat yang tewas dengan cara gantung diri, Selasa (11/6/2019).

Korban bernama Liwon (55) warga setempat yang sehari-harinya menjadi pedagang buah. Ia memilih mengakhiri hidupnya secara mengenaskan, diduga akibat depresi yang sudah cukup lama dideritanya.

Baca Juga

Kapolsek Gudo, AKP Yogas mengatakan, korban ditemukan gantung diri pertama kali oleh Panin (75), yang tak lain ibu korban, sekitar puku 10.00 WIB. Saat itu, ibu korban pulang dari belanja di toko tetangganya.

Begitu sampai, ia pun kemudian masuk ke rumahnya. Karena kondisi rumah sepi, ibu korban pun mencari-cari keberadaan korban. Belum ketemu di ruangan bagian depan, ia pun menuju dapur. Bak disambar petir, Panin terperanjat kaget saat melihat anaknya sudah dalam kondisi tergantung.

“Saat ditemukan ibunya, korban sudah dalam kondisi tergantung menggunakan tali tampar yang dikaitkan pada blandar kayu dapur. Korban sudah tidak bernyawa,” kata Kapolsek, Selasa (11/6/2019).

Sejurus kemudian, ibu korban memberitahu ke Supar, saudaranya. Kemudian, kejadian ini ia teruskan melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Gudo.

Polisi bersama petugas puskesmas yang tiba di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi korban dari tali yang menjerat lehernya. Selain itu, petugas melakukan olah TKP dan memeriksa tubuh korban.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban, murni meninggal karena gantung diri,” ungkapnya.

Menurut keterangan keluarga dan sejumlah saksi, lanjut Kapolsek, sebelumnya korban menderita depresi berat cukup lama. Setiap bertemu orang, ia kemudian bersembunyi. Jadi tidak pernah berinteraksi dengan tetangga.

“Atas permintaan keluarga, jenazah korban selanjutnya segera dimakamkan, dan tidak perlu dilakukan autopsi,” pungkas AKP Yogas. (nas/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait