KH Hasyim Muzadi Wafat, Pejabat dan Pelajar Gelar Shalat Ghaib

Bupati Jombang Nyono Suharli bersama pejabatnya saat menggelar sholat ghaib atas berpulangnya KH Hasyim Muzadi ke rahmatullah, Kamis (16/3/2017). (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Wafatnya KH Hasyim Muzadi, pada Kamis (16/3/3017) pagi, memberikan duka mendalam bagi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Untuk itu, Bupati Jombang Nyono Suharli bersama pejabatnya, menggelar sholat ghaib di Musholla Pendopo Pemkab Jombang, siang tadi.

Dalam kenangannya bersama mantan Ketua Umum PBNU periode 1999-2010, Bupati Nyono menceritakan soal pencalonannya sebagai Bupati pada tahun 2013 lalu. Dalam ceritanya, saat itu dirinya dipanggil untuk bertemu dengan beliau di salah satu warung sate di Ringin Contong. Nah, disitulah beliau berkata, “Nyono, Insya Allah kamu jadi Bupati,” ujarnya menirukan perkataan KH Hasyim Muzadi beberapa tahun lalu.

Baca Juga

Dalam pertemuan itulah, dirinya mendapatkan kesan di dalam dirinya terhadap sosok kyai senior itu di Kota Santri. Selain itu, dirinya juga merasa kehilangan terhadap wafatnya KH Hasyim Muzadi.

“Saya atas nama pribadi, pemerintah dan warga Jombang ikut belasungkawa. Inna lilahi wa inna ilaihi raji’un. Saya sungguh sangat kehilangan tokoh. Beliau salah satu guru kita yang sangat kita cintai. Semoga amal dan pengabdian kepada agama, bangsa dan negara diridhoi Alloh,” ungkap Nyono.

Selain para pejabat Pemkab Jombang, shalat ghaib juga dilaksanakan pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Denanyar. Di lokasi ini, ratusan pelajar dari beberapa kelas terlihat khusyuk menjalani shalat ghaib di musholla sekolah. Tak hanya pelajar, guru-guru pun juga tak ketinggalan untuk mengikuti sholat.

“Tentu saja kami sangat berduka. Dimata keluarga besar Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, beliau dikenal sebagai penerus perjuangan almarhum KH Bisri Syansuri yang juga pejuang NU. Sementara, anak-anak ini kan santrinya almarhum KH Bisri,” terang Kepala MAN Denanyar Syamsul Ma’arif.

Menurutnya, banyak hal yang bisa ditauladani dari KH Hasyim. “Beliau (KH Hasyim Muzadi,red) guru yang luar biasa. Sosok yang sangat dikagumi. Karena selama beliau memimpin NU sangat banyak hal positif yang dilakukan baik di kancah nasional maupun internasional. Sehingga kami sangat berduka atas wafatnya beliau,” ujarnya. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait