JOMBANG, KabarJombang.com – Rasa ngilu yang muncul setelah makan makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa jadi adalah gejala gigi sensitif.
Gigi sensitif bisa menyerang siapa saja, tetapi penyebab utamanya adalah rusaknya enamel yang merupakan lapisan terluar gigi.
Akibatnya, bagian dentin yang memiliki banyak saraf dan terletak di bawah enamel menjadi terbuka sehingga menyebabkan rasa ngilu.
Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang jarang disadari. Untuk itu, simak beberapa penyebab gigi sensitif dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab gigi sensitif
Disarikan dari Verywell dan Cleveland Clinic, ada beberapa penyebab gigi sensitif, seperti:
Kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras atau menggunakan sikat dengan bulu yang tidak lembut sehingga menyebabkan resesi gusi, atau turunnya gusi yang akan memperlihatkan bagian akar gigi
Mengalami resesi gusi karena kondisi genetik atau mengalami gangguan tertentu, seperti inflamasi atau pembengkakan
Mengalami inflamasi atau nyeri pada jaringan gusi sehingga akan memperlihatkan bagian akar gigi dan membuat saraf terbuka
Mengalami keretakan gigi yang kemudian menjadi sarang bakteri dan menyebabkan inflamasi
Memiliki kebiasaan menggeretakkan gigi yang membuat enamel gigi terkelupas sehingga dentin terbuka
Menggunakan produk pemutih gigi yang justru akan memicu rasa ngilu pada gigi
Berusia 25 hingga 30 tahun yang merupakan usia dengan risiko gigi linu yang tinggi
Terdapat penumpukan plak pada bagian akar gigi sehingga memicu masalah gusi
Menggunakan obat kumur yang mengandung asam sehingga merusak enamel serta dentin gigi
Memiliki kebiasaan makan makanan yang terlalu asam, seperti jeruk, tomat, dan teh, sehingga memicu pengikisan enamel
Menjalani prosedur perawatan gigi tertentu, seperti menambal atau membersihkan gigi, sehingga memicu rasa linu yang bersifat sementara
Mengalami gigi berlubang sehingga bagian dentin terbuka dan menyebabkan rasa ngilu
Mengalami kekurangan vitamin atau mineral yang akan memicu gigi berlubang serta gangguan gusi
Tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik, seperti jarang menggosok gigi dan menggunakan benang gigi setiap dua kali sehari
Jarang melakukan kontrol dengan dokter gigi
Mengingat ada banyaknya penyebab gigi yang sensitif, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan cara tepat untuk mengobatinya.
Cara mengatasi gigi sensitif
Jika dibiarkan saja, gigi sensitif akan berbahaya karena bisa memicu pengikisan enamel gigi, penyakit gusi kronis, hingga kehilangan gigi yang hanya bisa diatasi dengan gigi tiruan.
Menurut Claveland Clinic, cara mengatasi gigi yang terasa ngilu akan tergantung dari penyebabnya sehingga berkonsultasi dengan dokter lebih disarankan.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi gigi sensitif yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa ngilu yang muncul, seperti:
Menggunakan pasta gigi untuk gigi ngilu dan mengoleskan sedikit pada bagian akar gigi yang terlihat sebelum tidur
Menjaga kebersihan mulut dan menggosok gigi dengan cara yang benar
Menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu lembut agar tidak menyebabkan kerusakan enamel serta iritasi pada gusi
Mengurangi konsumsi makanan yang terlalu asam
Menggunakan produk perawatan gigi, seperti obat kumur, yang mengandung fluoride
Menghindari kebiasaan menggeretakkan gigi dan menggunakan pelindung mulut ketika tidur
Memeriksakan gigi secara teratur untuk mendapatkan perawatan yang tepat sehingga bisa mencegah rasa ngilu untuk muncul
Jika rasa ngilu pada gigi tidak berangsur membaik, Anda disarankan untuk ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan sesuai dengan penyebab gigi sensitif yang dialami.
Selain melakukan prosedur perawatan gigi, dokter juga akan memberikan obat gigi sensitif berupa pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride.
Jika gigi ngilu disebabkan oleh gigi berubang, dokter mungkin juga akan melakukan prosedur cabut gigi sensitif jika prosedur lainnya tidak berhasil dilakukan.
Leave a Comment