Bertambah 10, Positif Virus Corona di Jombang Total 77 Kasus

Budi Winarno, Jubir GTPP Covid-19 Jombang.

JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus positif Cirus Corona di Kabupaten Jombang terus meningkat. Update per Kamis (4/6/2020) menyebutkan, ada tambahan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, menjadi total 77 kasus.

Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal, yakni 1 pasien berasal dari Kecamatan Jogoroto, sehingga kumulatif menjadi 5 orang meninggal dunia. Sementara pasien sembuh tetap bertahan di jumlah 10 orang.

“Sampai hari ini, Kamis (4/6/2020), secara kumulatif untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 77 orang, dari sebelumnya sebanyak 67 orang. Artinya, untuk hari ini ada penambahan 10 pasien terkonfirmasi positif,” papar Budi Winarno, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jombang.

Pihaknya menjelaskan, tambahan 10 kasus tersebut, di antaranya Kecamatan Sumobito, Diwek, dan Kesamben masing-masing bertambah 2 orang. Lalu, Kecamatan Peterongan, Jogoroto, Tembelang dan Kecamatan Ploso masing-masing bertambah 1 orang.

Sementara itu, dari 77 pasien positif Corona, 8 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 54 orang menjalani MRS di Rumah Sakit.

“Sebanyak 33 orang di RSUD Jombang, 12 orang di RSUD Ploso dan 6 orang di RSK Mojowarno. Dan 3 orang di rumah sakit lain, masing-masing 1 orang di RS Royal Surabaya, RS Husada Utama, dan RS Wahidin SH Mojokerto,” rincinya.

Sementara itu, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 pada Kamis (4/6/2020) berjumlah 36 orang. Dari jumlah itu, 7 orang di antaranya selesai pengawasan, dan 9 orang meninggal dunia,

Untuk ODP (Orang Dalam Pengawasan), lanjut Budi Winarno, berjumlah 653 orang. 636 di antaranya dalam kondisi sehat, 3 orang meninggal dunia, serta 14 orang dalam tahap pemantauan.

“Dari jumlah ODP sampai hari ini ada pengurangan 1 ODP dari yang sebelumnya berjumlah 654 orang. Hal ini karenaa pasien tersebut naik status ke terkonfirmasi Covid-19,” pungkasnya

Adapun jumlah ODR (Orang Dengan Resiko) tercatat sebanyak 13.343 orang. “Atau ada penambahan sebanyak 87 dari jumlah sebelumnya sebanyak 13.256 orang,” pungkas Budi Winarno.