Kesal, Setahun Bikin E-KTP Tak Jadi, Warga Terlibat Adu Mulut dengan Petugas

Salah satu warga saat bersitegang dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang, Senin (20/11/2017). (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Ada kejadian unik saat membludaknya antrian pengurusan data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang, Senin (20/11/2017).

Salah satu warga bernama Fatimah, asal Dusun Dempok, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, terlibat cekcok dengan Kepala Dispendukcapil Jombang, Ahmad Sjarifudin.

Baca Juga

Awalnya, Fatimah didatangi Kepala Dispendukcapil Jombang diantara atrian para warga lainnya. Entah apa yang dibicarakan awal, tiba-tiba sang ibu tersebut berbicara kesal kepada Sjarifudin saat di lokasi.

“Saya kesal sudah sering antri. Namun tidak jadi-jadi. Nah, itu yang saya sampaikan kepada petugas tersebut,” terangnya saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat itu, ia menanyakan soal kepengurusan yang dilakukan ibu tersebut. Namun, adanya komunikasi yang kurang paham, sehingga terjadi adu mulut antara keduanya.

“Memang dari pengakuannya, ia sudah lama mengurus KTP Elektronik (E-KTP) milik anaknya. Namun, ia mengaku kesal karena sering datang, namun tidak bisa mendapatkan pelayanan. Tetapi kita menduga ibu tersebut tidak mengurus sendiri melainkan dititipkan kepada orang lain. Sebab, jika dia datang sendiri, maka sehari, jika tidak ada kesalahan pengurusan, E-KTP sudah bisa dicetak alias sudah jadi,” pungkasnya.

Meski begitu, hingga pagi tadi, aksi saling dorong masih terjadi saat pengambilan nomor antrian pelayanan. Hasilnya, warga yang tak sabar terlibat aksi desak-desakan dengan warga lainnya.

“Ini karena warga tidak sabar untuk mendapatkan pelayanan. Padahal, semua pasti terlayani dengan baik, jika syaratnya bisa terlengkapi,” ujar Sjarifudin, saat ditanya soal kricuhan tersebut. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait