Kericuhan Awal Tahta Mundjidah – Sumrambah Pecah, di Pesta Kemenangan Seribu Tumpeng

Pesta seribu tumpeng, yang digelar di Alun-alun Jombang, berlangsung ricuh. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Pesta kemenangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih, Mundjidah – Sumrambah, diwarnai kericuhan antar pendukung yang tak sabar berebut tumpeng dalam acara Seribu Tumpeng di Alun – Alun Jombang, Senin (24/9/2018) malam.

Warga pendukung yang datang langsung menyerbu tumpeng yang dibawa masing-masing untuk disantap bersama di tengah Alun-alun. Tak pelak, saling dorong dan serobot, mewarnai pesta kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Pilkada 2018 lalu.

Baca Juga

Sejumlah warga, bahkan terjepit dan terinjak-injak warga lainnya yang berusaha berebut tumpengan nasi dan buah yang disediakan. Petugas yang kuwalahan berusaha meredam aksi saling dorong. Namun, usaha petugas sia-sia. Pasalnya, warga lain yang ikut dalam pesta, terus menyerbu tumpeng hingga ludes tak tersisa.

Meski begitu, sejumlah pendukung Mundjidah dan Sumrambah, mengaku senang dengan adanya pesta kemenangan yang diadakan di Alun-alun Jombang. Menurutnya, berkumpul merayakan suatu kemenangan merupakan pokok dalam acara yang diikutinya.

“Meski tidak dapat tumpeng dan harus berebut dengan warga lain, kami tetap senang. Karena ini bagian dari puncak kemenangan kita sebagai pendukung,” ujar Ima (25), salah satu pendukung yang ada di lokasi.

Acara Seribu Tumpeng ini digelar, setelah Senin (24/9/2018) siang, Mundjidah Wahab dan Sumrambah dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di Gedung Grahadi Surabaya. Keduanya dinyatakan menang oleh KPU Kabupaten Jombang, setelah mengalahkan pasangan incumbent Nyono Suharli Wihandoko dan Subaidi Muktar, serta pasangan Syafiin dan Chairul Anam. (ari/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait