Kecelakaan Tol Jombang-Mojokerto Tahun 2019 Naik 100 Persen Lebih

Kecelakaan akibat ban meletus di KM 703.200 di Ruas tol Jombang – Mojokerto, pada 10 Agustus 2019.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pengelola Ruas Jalan Tol Jombang – Mojokerto (JoMo) menyebut angka kecelakaan lalu lintas di ruas tol setempat tahun ini meningkat hingga lebih dari 100 persen dibanding tahun 2018.

Berdasarkan catatan, ada sebanyak 179 kecelakaan lalu lintas selama 2019 ini. Dari jumlah tersebut, empat korban diantaranya meninggal, sedangkan sisanya luka ringan.

Baca Juga

Kepala Departemen Operasi Pemeliharaan dan Public Relations, PT Astra Infra Toll Road Jomo, Deni Hardani,mengatakan, pada 2018 lalu, kecelakaan di tol Jomo terdata sebanyak 80 kejadian.

Dari jumlah itu, korban meninggal sebanyak dua orang, sedangkan luka ringan 80 orang.

“Jadi ada peningkatan jumlah kecelakaan dari 2018 ke 2019. Terjadinya kecelakaan itu 95 persen disebabkan pecah ban dan pengemudi mengantuk,” ujarnya.

Deni menjelaskan, sebagian besar kecelakaan itu disebabkan oleh human error, yakni pecah ban dan pengemudi mengantuk.

Sedangkan kawasan yang menjadi titik rawan kecelakaan di jalan tol sepannjang 40,5 kilometer ini bersifat sporadis. Artinya, lanjut Deni, tidak ada titik black spot kecelakaan.

“Karena penyebab kecelakaan bukan karena kondisi jalan, namun lebih pada human eror. Semisal pecah ban dan pengemudi mengantuk,” terangnya.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), pengelola tol Jomo melakukan sejumlah langkah.

Di antaranya, menyiagakan personel patroli, kemudian menyiapkan mobil derek, ambulans dan mobile rescue. “Seluruh layanan tersebut siaga selama 24 jam,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kenyamanan pengguna tol Jomo, pihak pengelola juga menambah beberapa fasilitas. Di bagian infrastruktur, ada penambahan rambu-rambu di sepanjang tol JoMo.

Kemudian ketika terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol, pengelola menyiapkan mobile rider sebanyak lima unit.

“Ketika terjadi antrean, petugas kami yang mendatangi pengguna tol untuk melakukan typing. Kami juga mengoperasikan 18 gerbang. Fasilitas rest area kita tambahkan tujuh toilet gratis. Kita memiliki empat rest area,” pungkas Deni.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait