Kecelakaan Beruntun di Mojoagung, Lima Kendaraan Ringsek

Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Dusun/Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Jum'at (15/1/2011). (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOBANG.COM – Lima kendaraan diantaranya bus dan empat minibus, terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Dusun/Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, Sabtu (14/1/2017), sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan ini, diduga dipicu oleh sopir bus Sugeng Rahayu yang mengemudi ugal-ugalan. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, meski kelima kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu M Subadar, Minggu (15/1/2017) mengatakan, kecelakaan itu berawal dari Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Anton (46) warga Griya Batu Aji Asri Batam melaju dengan kecepatan tinggi dari barat menuju timur.

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), Bus tersebut mendadak menabrak Isuzu Panther yang dikemudikan Sukarno (34) warga Desa Karangwinongan Kecamatan Mojoagung. Tak ayal, tabrakan itu menyebabkan kedua kendaraan tersebut hilang kendali, dan menabrak tiga minibus lainnya.

Tiga minibus tersebut, jelas Iptu Subadar, diantaranya Toyota Innova dengan nopol L 1542 FG dikemudikan Nugroho (29) warga Jebres, Surakarta, Toyota Avanza AG 1772 VK yang dikendarai Dio AW (24) warga Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, dan Toyota Kalya AG 1217 GY yang dikendarai Basori (45) warga Petungsambi, Kediri.

Dari kejadian itu, bagian depan kanan kemudi bus Sugeng Rahayu ringsek. Sementara mobil Toyota Avanza mengalami ringsek pada bodi bagian kanan kemudi. Mobil Kalya juga rusak di bagian depan kanan kemudi. Serta bumper depan Toyota Innova rusak cukup parah sebab minibus ini berhenti setelah menabrak sebuah tiang yang berada di pinggir jalan.

Kini, kelima kendaraan itu diamankan di Satlantas Polres Jombang untuk penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. “Kami belum berani menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut, karena petugas masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Yang pasti, tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp 50 juta,” pungkas Iptu Subadar. (rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait