Karena Sakit, Dua Jamaah Haji Masih Tertinggal di Tanah Suci

  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Lantaran masih mengalami sakit, hingga saat ini, dua jamaah asal Kabupaten Jombang masih berada di Arab Saudi. Sebab, keduanya masih menjalani perwatan di salah satu rumah sakit di tanah suci.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, saat menyambut jamaah haji yang tiba di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (5/10/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Menurutnya, kedua jamaah haji yang ikut dalam kelompok terbang (kloter) 41, masih menjalani perawatan. Sehingga saat ini tidak bisa datang bersama jamaah haji lainnya.

Baca Juga

“Saat ini, dua jamaah haji tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Arab Saudi. Sehingga belum bisa terbang ke tanah air,” ujarnya.

Meski begitu, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepulangan kedua jamaah haji tersebut, dengan menunggu hasil rekomendasi dari dokter rumah sakit yang merawat mereka. “Hingga saat ini, kepulangan dua jamaah haji yang sakit itu masih menunggu rekomendasi dari dokter di Saudi. Jika sudah disetujui, maka akan diikutkan dengan penerbangan berikutnya kembali ke tanah air,” kata Bu Mun, sapaan akrabnya.

Selain sakit, terdapat juga satu jamaah yang meninggal di tanah suci. Jamaah itu berasal dari Kecamatan Ngoro, Jombang. Dan jenazah jamaah haji dikuburkan di tanah suci. “Memang ada satu jamaah haji yang meninggal dan dimakamkan di Arab Saudi. Namun, semua barang bawannya sudah dibawa pulang oleh keluarganya,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Jombang sebanyak 967 orang. Mereka tergabung dalam kloter 40, 41, dan 42. Hari Rabu ini, kedatangan jamaah haji kloter 41 dan 42. Sementara kloter 40 sudah tiba lebih dulu pada Selasa (4/10/2016) kemarin. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait