Jika Terbukti Gunakan Narkoba, Anggota TNI Akan Diberhentikan

Ratusan anggota Kodim 0814 saat menjalani tes urine guna mengetahui apakah ada kandungan zat narkoba atau tidak. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Komandan Korem 082 CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan dan juga Komandan Kodim 0814 Jombang Letnan Kolonel Arh M Fatkhurrahman, menyatakan akan memberhentikan Anggota TNI di kesatuannya, yang terbukti positif menggunakan Narkoba. Bahkan, pihaknya tak segan-segan untuk memproses hingga mempidanakan anggotanya yang memang menggunakan barang terlarang tersebut.

Hal ini diungkapkan Danrem 082 CPYJ dan Dandim 0814 Jombang, saat memantau aktivitas tes urine yang dilakukan kepada anggota TNI AD yang ada di Kodim 0814.

Baca Juga

Menurutnya, tes urine tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali yang merupakan program dari Markas Besar (Mabes) Angkatan Darat (AD) sejak tahun 2011. Ini dilakukan secara secara preventif maupun represif bagi anggota TNI di kesatuannya masing-masing.

“Ini dilaksanakan secara acak di masing-masing kesatuan TNI AD. Jika dalam tes urine ini, ada anggota TNI yang terbukti positif menggunakan narkoba. Maka kita akan berhentikan anggota tersebut dan akan menyeretnya ke proses pidana,” tegas Kolonel Inf Irham Waroihan, pasca melakukan tes urine kepada anggota TNI di Kodim 0814 Jombang, Rabu (3/2/2016).

Namun, lanjut Irham, selama ini belum ada anggota TNI yang dibawahinya positif menggunakan narkoba, termasuk di Kodim 0814 Jombang. Selain itu, di Kodim Jombang termasuk yang paling awal melaksanakan hal ini.

Pantauan di lapangan, sekitar 100 lebih anggota Kodim 0814 Jombang menjalani tes urine di aula setempat. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya anggota TNI yang menggunakan narkoba atau zat adiktif lainnya.

Begitu datang, para anggota TNI tersebut diberi wadah kecil berbahan plastik. Wadah itulah yang akan digunakan sebagai tempat sampel urine masing-masing anggota. Selanjutnya, air seni itu diserahkan tim kesehatan untuk dites. Tester dimasukkan ke dalam wadah berisi air seni.

Nah, jika pada permukaan tester muncul dua garis, berarti air seni yang dites itu negatif atau bebas narkoba. Sebaliknya, jika yang muncul pada permukaan tester hanya satu garis, berarti positif. “Teknisnya seperti itu,” ujar salah satu tim kesehatan dari Kodim 0814 Jombang.

Sementara Komandan Kodim 0814 Jombang, Letnan Kolonel Arh M Fatkhurrahman mengatakan, tes urine tersebut digelar secara mendadak. Sedangkan anggota Kodim yang menjalani tes itu sebanyak 100 orang. Walhasil, pemeriksaan terhadap 100 anggota Kodim 0814 menunjukkan hasil negatif.

Menurutnya, sebagai anggota TNI, sudah selayaknya berperilaku baik dan menjadi teladan masyarakat. Yakni, tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum, termasuk mengonsumsi narkoba. “Kami menghimbau kepada seluruh anggota tidak melakukan perbuatan melanggar hukum,” tegasnya. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait