‘Jeglongan Sewu’ di Mojoagung Kerap Makan Korban, Polisi Tandai Cat Putih

Polisi memberi tanda dengan lingkaran cat putih pada lubang-lubang di jalan yang membayakan pengguna jalan.(anggit)
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com-Unit Lalulintas Polsek Mojoagung memberi tanda berupa lingkaran cat putih pada lubang-lubang di jalan trans nasional Surabaya-Madiun, Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu (1/2/2020) sore.

Pemberian tanda cat putih pada lubang di jalan tersebut guna mengingatkan pengguna jalan berhati-hati, karena banyaknya jalan berlubang di sepanjang jalan Desa Tanggalrejo,

Baca Juga

Jalan berlubang di jalur trans nasional wilayah Kabupaten Jombang ini sudah banyak menimbulkan korban luka dan kerugian material, karena banyak pengendara terperosok.

“Dalam satu hari saja tadi terjadi 4 kali kecelakaan. Yakni pengendara motor jatuh di jalan berlubang di 4 TKP. Sehingga kita beri tanda cat putih supaya pengendara berhati-hati,” kata Kanit Lalu Lintas Polsek Mojoagung, Iptu Trisula Hadi.

Menurutnya, ukuran lubang di sepanjang jalur trans nasional Surabaya-Madiun bervariasi.

Ada yang panjang bisa sampai satu meter, dengan kedalaman 5-10 sentimeter. Hal ini jelas menjadi ancaman membahayakan bagi bagi pengendara khususnya roda dua dan kendaraan muatan.

“Ada sekitar empat titik jalan penuh lubang, mulai dari Pos Polisi Mojotrisno ke timur sampai perbatasan Mojokerto,” tambah Iptu Trisula Hadi.

Iptu Trisusilo Hadi mengimbau para pengendara berhati-hati dan berwaspada saat melintas di jalur trans nasional.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait