Hari Ayah Nasional 12 November, Begini Sejarahnya

Ilustrasi. (KFM).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Ayah dalam keluarga merupakan sosok yang memiliki peranan penting, salah satunya adalah sebagai kepala keluarga.

Peranan sebagai kepala keluarga tentu memberikan panutan kepada anak-anaknya. Posisi ayah dalam keluarga tentunya sejajar dengan ibu. Tetapi ayah lebih fokus memiliki tugas dan tanggungjawab untuk menafkahi keluarga serta memberikan perlindungan bagi keluarga.

Baca Juga

Dilansir dari situs Sahabat Keluarga Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hari Ayah  di Indonesia pertama kali diperingati pada tahun 2016 di Solo.

Hari Ayah diprakasai Paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Pada tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan menggelar sayembara menulis surat untuk ibu.

Acara tersebut sontak mendapatkan apresiasi yang cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik kemudian dibukukan. Beberapa surat terbaik dibacakan oleh  peserta yang terdiri dari anak anak usia, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, serta Umum.

Momen tersebut kian mengharukan ketika anak-anak yatim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu panti jompo.

Usai acara tersebut, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta, “kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk ayah? Kapan peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”

Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan hari ayah diperingati di Indonesia. PPIP berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.

Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari ayah, bolehlah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah. Namun ketika itu PPIP tak mendapatkan jawaban memuaskan.

Hingga akhirnya setelah melalui kajian yang cukup panjang. PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai peringatan hari ayah nasional.

Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Dihari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi tersebut diluncurkan juga buku ‘kenangan untuk ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diselesi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait