JOMBANG, KabarJombang.com – Beberapa bulan ini, harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal demikian juga terjadi di Pegadaian Syariah Jl KH. Wahid Hasyim No 27 Jombang.
Dalam bidang emas Pegadaian tidak hanya menangani menjual dan membeli emas saja, melainkan juga tabungan emas, dan arisan emas.
Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah, Tuhu Amuji mengatakan, tabungan emas 24 karat saat ini dibandingkan 3 bulan lalu mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari harga Rp 850 ribu saat ini mencapai Rp 970 ribu per gramnya.
“Memang beberapa hari sempat turun tapi tidak banyak, sempat juga kapan itu harga tabungan emas mencapai satu juta rupiah,” ungkap Tuhu Amuji.
Sedangkan untuk harga emas batangan diantara jenis Antam dan UBS memiliki harga yang berbeda. Harga emas 24 karat jenis Antam 1 gramnya mencapai Rp 1.068.000 sedangkan jenis UBS 1 gram senilai Rp 1.042.000.
“Jika masyarakat sudah investasi emas tahun lalu, contohnya tabungan emas tahun lalu sekitar Rp 700 ribuan saat ini ya sudah dapat untung Rp 200 ribu,” lanjutnya.
Harga emas pada Pegadaian di seluruh Indonesia memiliki ketentuan harga yang sama. Tuhu menjelaskan tidak ada perbedaan harga emas di Pegadaian satu dengan yang lainnya.
Selain selisih harga pada jenis emas. Pembelian emas dalam jumlah tertentu memiliki selisih. Artinya pembelian 1 gram emas dengan pembelian lebih dari 1 gram emas juga terdapat selisih harga. Semakin beli lebih kepingan emas harganya lebih murah di bandingkan satu gramnya.
Kenaikan harga emas tahun ini menurut Tuhu dikatakan karena kurva permintaan dan penawaran. Semakin banyak peminat emas harga semakin tinggi. Selain itu juga dipengaruhi oleh dolar.
“Semakin dolar naik otomatis harga emas juga ikut naik,” imbuhnya.
Meningkatnya harga emas dari tahun ke tahun, dikatakan Tuhu Amuji cocok digunakan masyarakat untuk berinvestasi.
“Mulai sejak dini, bisa anak anak diterpakan menabung emas untuk masa depannya. Kan nabung emas tidak dipatok nominalnya, harga emas naik terus ini peluangnya,” pungkas Tuhu Amuji.
