Harga Aglonema di Jombang Kian Meroket

Bunga aglonema yang di pamerkan di toko bunga milik Deti Retnani. (Ft: Daniel).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Selama musim pandemi, tanaman aglonema naik kelas. Sebagian masyarakat meluangkan waktunya untuk bercocok tanam ataupun mendekorasi rumah di tengah pandemi yang belum sirna. Salah satunya tanaman yang menjadi incaran yakni Aglonema.

Tak heran jika tanaman yang lebih dikenal  Sri Rejeki ini harganya meroket. Banjir diminati masyarakat membuat stok bunga aglonema ini mengalami kekosongan pada beberapa jenis atau spesiesnya.

Baca Juga

Seorang pemilik toko bunga di Jombang,  Deti Retnani (47) mengatakan, harga aglonema di pasaran masih melambung, bahkan tidak pernah mengalami penurunan sama sekali. Selain itu beberapa jenis aglonema miliknya saat ini mengalami kekosongan.

“Menurut saya harga aglonema pada bulan ini malah naik, soalnya banyak kekosongan. Lalu tumbuhnya aglonema ini juga memerlukan waktu lama untuk menjadi besar,” ungkapnya.

Harga aglonema ditingkat tengkulak mengalami kenaikan. Harga aglonema jenis lipstik ukuran kecil berkisar Rp 25 sampai Rp 40 ribu. Sehingga harga jual mengalami kenaikan mulai dari Rp 75 sampai Rp 80 ribu.

Sedangkan aglonema jenis snow white mengalami kekosongan stok. Harga dari aglonema snow white mencapai Rp 100 ribu. Sedangkan harga aglonema bigroy atau lulaiwan rumpun atau ibarat bunga sudah jadi mencapai Rp 600 ribu, padahal bulan lalu masih di harga Rp 500 ribu.

“Sedangkan kalau untuk aglonema jenis kochin ini juga mengalami kenaikan sedikit. Masyarakat kelas menengah Ke bawah sering memburunya itu aglonema aglonema lipstik karena harganya memang ekonomis,” imbuhnya.

Dikatakan saat ini aglonema yang banyak diburu masyarakat jenis aglonema lipstik pink, dengan ciri pinggir daun berwarna pink. Dengan diburunya masyarakat membuat aglonema lipstik pink mengalami kenaikan harga, harga saat ini Rp 100 ribu.

Sedangkan aglonema yang bernilai jutaan rupiah walupaun belum ‘jadi’ atau belum rumpun yakni Aglonema jenis kansa yang manduduki harga minimal Rp 1,6 juta. Padahal bulan lalu masih seharga Rp 1,5 juta. Pantas saja, aglonema jenis kansa ini salah satu aglonema paling mahal yang ada di pasaran.

“Kalau jenis aglonema wulandari saat ini kosong, kalau stoknya ada, harganya bisa mencapai Rp 2 juta,” tuturnya.

Sementara untuk aglonema jenis suksom dan anjamani harganya sedikit stabil. “Kalau suksom dan anjamani relatif stabil ya, karena saat ini sudah mulai dibuka dari Thailand, kan kalau aglonema jenis seperti ini memang asalnya dari sana,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait