GTPP Target Covid-19 di Jombang Selesai Akhir Juli 2020, Ini Penjelasannya

Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran (kanan) bersama Budi Purnomo (Kadisdikbud), di sebuah kesempatan.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tren kasus positif Covid-19 di Jombang yang masih mengalami peningkatan tiap hari, ditargetkan akan berakhir dan normal pada bulan Juli 2020. Ini berdasarkan roadmap yang dibuat Ketua Bidang Penanganan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kabupaten Jombang, dr Puji Umbaran.

Menurutnya, pada Juni 2020, Kabupaten Jombang mengalami peningkatan jumlah kasus positif Corona cukup banyak, hingga mencapai puluhan. Artinya, ini merupakan fase puncak kasus Covid-19 di Kota Santri.

Baca Juga

“Masa pandemi selalu ada grafik awal, puncak, dan penurunan. Selanjutnya ke normal. Ini juga terjadi di Jombang. Saat ini kita berada di fase puncak yang ditandai dengan banyaknya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19,” kata dr Puji Umbaran, Jumat (26/6/2020)

Menurutnya, langkah yang diambil oleh Pemkab melalui GTPP Covid-19 Jombang, adalah menemukan kasus Covid-19 sampai di tingkat bawah, melalui rapid tes massal kemudian berlanjut ke tes Swab. Dengan begitu, sumber virus Corona secara cepat diketahui sehingga penularannya bisa dicegah.

Selain itu, lanjut dr Puji, adanya kebijakan isolasi secara ketat baik di Rumah Sakit bagi mereka yang ada keluhan sakit. Dan isolasi di tempat yang disediakan seperti gedung Stikes maupun Tenis Indoor bagi mereka yang tidak ada keluhan sakit.

“Langkah selanjutnya adalah tracing atas kontak dari para pasien, serta langkah rapid tes massal di beberapa sumber penularan. Ini semua dalam rangka case finding, agar sumber penularan ditemukan dan potensi penularan direduksi,” terang dr Puji Umbaran.

Sementara langkah pencegahan lain, sambungnya, adalah kampanye protokol kesehatan dan persiapan new normal. Yaitu dengan digalakkannya kampung tangguh, desa tangguh, pesantren tangguh, puskesmas tangguh dan lain sebagianya.

“Langkah tersebut adalah upaya promosi dan preventif agar Covid-19 tidak menyebar,” lanjutnya.

Sementara dalam upaya penyembuhan, dilakukan dengan pengadaan mesin PCR. Agar ada upaya percepatan pemeriksaan Swab, sehingga proses penyembuhan bisa dipercepat. Menurutnya, PCR tersebut baru saja selesai tervalidasi, sehingga akan mulai maksimal digunakan hari Jumat ini dan seterusnya.

“Pemerintah bersama Gugus Tugas sudah sangat luar biasa dalam upaya penemuan, pengobatan maupun pencegahan. Sangat dibutuhkan kerjasama semua pihak agar masyarakat juga turut mendukung. Terutama kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di semua aktivitas kehidupan, yang kita sebut new normal. Yaitu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” imbuhnya.

Dirut RSUD Kabupaten Jombang ini mengaku sudah membuat roadmap penanganan Covid-19, untuk mempercepat kesembuhan pasien Covid 19 di Kabupaten Jombang yang ditarget selesai pada akhir bulan Juli 2020.

“InsyaAllah kami sudah membuat roadmapnya. Semoga mulai minggu depan kesembuhan segera kita percepat. Kejadian pasien baru kita cegah, sehingga akhir bulan Juli problem Covid-19 di Jombang terselesaikan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait