Garuda Saatnya Juara, Ini Doa Santri Jombang Untuk Timnas Indonesia

Disaksikan santri lainnya, beberapa santri Ponpes Al-Aqobah unjuk kebolehan memainkan bola, setelah menggelar doa bersama untuk Timnas Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2016. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Dengan membawa spanduk bertuliskan Garuda Saatnya Juara, Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aqobah, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menggelar doa bersama untuk kemenangan Timnas Indonesia melawan Thailand, dalam pertandingan final sepakbola Piala AFF leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016) malam.

Dalam doanya, puluhan santri ini berharap Thailand bisa ditundukkan tim Merah Putih dengan kemenangan telak. Tak hanya doa yang diberikan kepada Timnas Indonesia. Untuk meningkatkan optimisme tim asuhan coach Alfred Riedl itu, santri juga membentangkan spanduk berisi dukungan kepada Timnas.

Baca Juga

“Ini kita lakukan sebagai dukungan terhadap mereka (timnas, red), agar bisa menang pada pertandingan melawan tim Gajah Putih,” terang Zaki (17) salah satu santri Ponpes tersebut.

Tak tanggung-tanggung, dalam keyakinannya, dirinya memprediksi Timnas Indonesia bisa mengalahkan Thailand dengan skor 3-0.

Hal senada juga di ungkapkan, Pengasuh Ponpes Al-Aqobah, Ahmad Tanzul Fikri. Menurutnya, acara doa bersama itu sengaja digelar untuk memberikan semangat Timnas. “Ini merupakan cara santri untuk memberikan dukungan kepada Timnas. Karena tak semua santri bisa datang ke stadion untuk melihat. Jadi kita hanya bisa mendoakan saja,” ujarnya.

Menurutnya, untuk bisa menyaksikan pertandingan secara bersama-sama, pihaknya menggelar nobar atau nonton bareng di pondoknya.

Sekedar diketahui, Timnas Indonesia bisa melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menguras keringat saat mengalahkan Vietnam 2 – 1 di leg pertama. Dan harus kembali kerja keras, meski harus ditahan imbang Vietnam 2 – 2 pada leg kedua. Timnas Indonesia melaju ke finas setelah menang agregat 4 – 3. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait