Gagal Curi Motor, Pelajar Dihajar Massa

Pelaku pencurian sepeda motor saat diamankan di Mapolsek Sumbito. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – STW (17) seorang pelajar warga Desa Mejayan, Kec/Kabupaten Madiun, babak belur dihajar warga. Dia terpaksa harus merasakan hujan pukulan di seluruh tubuhnya, setelah kepergok akan mencuri kendaraan roda dua milik warga Dusun Tragal, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Selasa (21/6/2016) sekitar jam 23.30 WIB.

Saat itu, pelaku memasuki rumah milik Mohammad Ainur Rofik (26) yang berada di Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito. Setelah berhasil masuk teras, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan cara membobol kunci sepeda motor bernopol S 6939 Y milik korban yang terparkir di teras rumah, dengan menggunakan alat yang dibawanya.

Baca Juga

Namun nasib berkata lain. Bukannya berhasil membawa barang yang akan dicurinya, STW malah ketahuan pemilik rumah. Alhasil, korban yang mengetahui motornya akan dibawa kabur pelaku kemudian meneriaki pelaku dengan kata “Maling”.

Mendengar teriakan korbannya, pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Meski lari sekencang kilat, namun teriakan korban mengundang warga sekitar. Kontan saja, warga pun ikut mengejar pelaku, hingga pelaku tertangkap. Pelaku pun kemudian menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan aksinya.

“Saat itu pelaku diteriaki maling oleh korbannya, sehingga warga yang mendengar kemudian mengejar pelaku dan tertangkap,” ujar Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, Rabu (22/6/2016).

Beruntung, aksi massa yang geram dengan ulah pelaku tersebut berhasil dilerai anggota Polsek Sumobito yang sedang berpatroli di lokasi kejadian. “Pelaku saat itu juga berhasil diamankan anggota ke Mapolsek Sumobito,” kata Retno.

Guna mempertanggujawabkan perbuatanya, pelaku harus mendekam di jeruji besi Mapolsek Sumobito. “Saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujar perwira berjilbab ini. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait