Foto : Muhammad Jadid Maulana (22) pemuda asal Desa Watudakon, Kesamben, Jombang pemilik usaha JM Lobster Farm. (Istimewa)
KESAMBEN, KabarJombang.com – Ketekunan dan keberanian mencoba hal baru membawa Muhammad Jadid Maulana, pemuda berusia 22 tahun asal Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, meraih kesuksesan finansial dari usaha budidaya lobster air tawar yang ia tekuni sejak 2022.
Melalui usaha yang diberi nama JM Lobster Farm, Jadid membuktikan bahwa sektor perikanan, khususnya budidaya lobster, menyimpan potensi besar jika dikelola dengan serius dan kreatif. Dengan omset yang kini mencapai Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan, Jadid sukses mengembangkan bisnis yang dimulai dari kolam terpal sederhana di garasi rumah.
Awalnya, Jadid memulai usahanya secara otodidak. Ketertarikannya muncul karena melihat cerahnya peluang pasar lobster konsumsi. Ia pun mulai menggali informasi dari berbagai sumber seperti YouTube, buku, dan jurnal ilmiah sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli bibit secara daring dan merawatnya sendiri.
Kini, JM Lobster Farm memiliki 10 kolam dan 25 akuarium untuk karantina dan pemeliharaan indukan. Jadid tak hanya fokus pada pembesaran untuk konsumsi, tetapi juga pengembangan induk dan bibit lobster, termasuk melakukan sistem kawin silang antar kelompok untuk menjaga kualitas genetik.
Keunikan dari usahanya terletak pada pendekatan pemberian pakan yang bervariasi. Jadid memberikan pakan alami seperti kecambah, wortel, kentang, hingga cacing dan keong sawah. Menurutnya, kecambah mampu meningkatkan produktivitas telur pada indukan, sedangkan wortel berperan dalam memperkuat warna lobster, terutama jenis berwarna biru.
“Permintaan pasar sangat tinggi, bahkan kami kerap kekurangan stok untuk memenuhi pesanan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bali, dan Madura,” ujarnya saat ditemui pada Minggu (20/4/2025).
Menurutnya, dengan sistem kepadatan kolam maksimal 20 ekor per meter persegi dan masa pemeliharaan hingga siap panen sekitar delapan hingga sembilan bulan, ia telah menciptakan rantai usaha berkelanjutan. Ia bahkan bermitra dengan petani lokal untuk menerima setoran hasil panen mingguan.
Melalui kisahnya ia berpesan pada generasi muda mampu membawa inovasi di sektor pertanian dan perikanan. Dengan strategi yang tepat dan semangat pantang menyerah, peluang usaha di bidang budidaya bisa menjadi tumpuan ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan.
Leave a Comment