Duar… Juragan Petis Tewas Terpental Belasan Meter, Usai Dicium Ular Besi

Kondisi korban yang tewas di TKP, usai tersambar KA Sancaka, di Perlintasan KA, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan Kereta Api di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (26/9/2018) siang.

Muchlisin (39), pengendara motor asal Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, tewas di lokasi kejadian, usai menjadi korban kecelakaan antara kereta api dan sepeda motor.

Baca Juga

Wahyudi (40) saksi di lokasi kejadian mengatakan, saat itu sekitar Pukul 10.40 WIB, korban dengan mengendarai sepeda motor Shogun bernomor polisi S 4211WU, melaju dari jalan raya arah barat, menuju ke persimpangan kereta ke arah utara.

Tak disangka, “Polisi Cepek” yang berada di lokasi, seketika menghentikan banyaknya kendaraan sepeda motor yang akan melintas. Namun tidak bagi korban, meski sempat diteriaki agar tidak melintas, korban justru terus memacu kendaraannya. Seketika itu, muncul Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta – Surabaya dari arah barat ke timur.

“Nah, karena korban menerobos, langsung tersambar kereta api. Sehingga terseret hampir 12 meter jauhnya,” ujar Wahyudi, di lokasi kejadian.

Selain tewas dengan luka parah pada tubuhnya, kendaraan korban juga hancur nyaris tak berbentuk. Diduga, benturan keras membuat korban menghembuskan nafas terakhir dan membuat kendaraannya hancur berkeping-keping.

Banyaknya warga yang menyaksikan proses evakuasi korban, membuat arus lalu lintas jurusan Surabaya – Madiun dan Jombang – Kediri sempat tersendat. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait