Diterjang Puting Beliung, Terop Hajatan, Puluhan Rumah serta Pohon, Porak-poranda

Terop hajatan yang digelar warga di Dusun Jasem, Desa Watugaluh, porak poranda disapu angin puting beliung.
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Hujam deras disertai angin kencang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, membuat puluhan pohon tumbang. Selain itu, puluhan rumah, dua mobil tertimpa pohon, hingga terop hajatan, porak-poranda. Bahkan, sejumlah bangunan semi permanen rata dengan tanah, Sabtu (24/11/2018) sore.

Seperti di Dusun Jasem, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, terop hajatan khitan yang digelar Bu Nikmah, warga setempat, juga porak-poranda diterjang angin kencang. Tak ayal, kejadian ini membuat warga yang hadir di hajatan tersebut, ketakutan.

Baca Juga

“Kejadiannya cukup singkat. Saat ini, kita masih melakukan pembersihan sisa-sisa bencana angin kencang ini. Sekaligus mendata berapa rumah yang kerusakan,” kata Sutopo, seorang perangkat desa Watugaluh.

Kondisi paling parah, terjadi di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang. Pepohonan di pinggir jalan tersebut tumbang disapu angin. Sementara dua mobil yang sedang diparkir di pinggir jalan tertimpa pohon.

Tumaji, warga sekitar mengatakan, kejadian tersebut bersamaan hujan deras yang mengguyur kawasan Diwek dan sekitarnya. Namun, hujan deras kali ini disertai hembusan angin kencang. Saat itu, kondisi pemandangan sekitar berubah menjadi putih.

Dalam sekejap, tampak atap rumah warga beterbangan. Sejumlah pohon di pinggir jalan juga bertumbangan. “Banyak bangunan semi permanen yang rata dengan tanah. Termasuk milik saya yang biasa untuk jualan,” kata Tumaji.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah desa yang disapu angin puting beliung diantaranya Desa Kwaron, Desa Keras, Desa Pundong, Desa Watugaluh.

Pasca kejadian, warga kemudian bergotong-royong membersihkan sisa bencana. Termasuk mengevakuasi mobil yang tertimpa pohon tersebut. Dan membersihkan sisa-sisa atap bangunan yang rusak.

Belum diketahui, berapa jumlah kerugian akibat bencana ini. Sebab, petugas masih melakukan pendataan. (nas/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait