Distribusi Proyek PL Dinilai Tak Transparan, Gakindo Jombang Surati Diknas

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. (FOTO: RIEF)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Dinilai tidak transparan dalam distribusi paket pekerjaan konstruksi berskala Penunjukan Langsung (PL), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Kontraktor Indonesia (Gakindo) Kabupaten Jombang, menyurati Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) setempat.

Ketua DPD Gakindo Jombang, M Erliyanto mengatakan, surat yang dilayangkannya ke Kepala Diknas Jombang, beberapa waktu lalu, sebagai tindak lanjut dari desakan anggotanya yang mempertanyakan distribusi proyek PL di dinas tersebut sudah habis.

Baca Juga

“Surat tersebut permintaan klarifikasi kami kepada Dinas Pendidikan Jombang. Sebelumnya, anggota Gakindo melapor ke kami bahwa seluruh anggota Gakindo tidak mendapatkan paket PL di Diknas Jombang, karena paketnya sudah habis,” katanya, Selasa (6/6/2017).

Dirinya menyebut, bahwa dalam suratnya juga mempertanyakan, habisnya paket PL di Diknas Jombang, lantaran diduga adanya praktik “main mata” antara pihak Diknas dengan sejumlah rekanan.

“Di surat itu, kami juga meminta penjelasan terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli,red) alias fee proyek yang dipatok Diknas, agar pihak rekanan mendapatkan paket PL,” sambungnya.

Selanjutnya, kata Erliyanto, dalam suratnya, dirinya juga meminta data rekanan yang mendapat paket PL di Diknas Jombang. “Data tersebut bagi kami penting, karena untuk bahan evaluasi terkait kebenaran laporan kami,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, meski belum ada jawaban dari pihak Diknas Jombang, langkah yang ditempuh ini agar distribusi paket PL di Diknas Jombang lebih transparan, dan bersih dari Pungli.

“Karena pada kegiatan ini, berpotensi dan sarat dengan praktik KKN serta persekongkolan. Benar, hingga saat ini kami belum mendapatkan jawaban atau klarifikasi dari pihak Diknas terkait hal itu,” pungkasnya. (rief/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait