Disperta Jombang Tak Lirik Potensi Petani Lokal dalam Pengadaan Bibit Pisang

NGORO, KabarJombang.com – Ternyata di Kampung Bibit Dusun Wedani, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, terdapat usaha pembibitan tanaman pisang jenis Cavendish dan Mas Kirana. Usaha pembibitan ini, digeluti Wasis Purnomo. Di kediamannya, terdapat ribuan jenis bibit pisang dua jenis tersebut.

Wasis Purnomo membenarkan, bibit pisang yang dilakoninya selama ini, di antaranya jenis mas kirana yang masih dalam bonggol atau masih bersama indukannya, terdiri dari 20 ribu bibit. Sedangkan yang sudah pecah bonggol atau minibit ada sekitar 1.000 bibit dan sudah berada di polybag.

Untuk stok bibit pisang jenis Cavendish dalam bonggol, masih ada 1.000 bibit. Kalau dalam minibit sebanyak 2 ribu bibit. Sedangkan bibit pisang kultur jaringan, ada 5 ribu siap ambil.

“Kalau kultur jaringan jenis canvendis ini saya beli di Laboratorium, melalui perusahaan yang ada di Bogor, Mojokerto dan lain lain. Sudah uji lab dan penelitian,” ungkapnya.

Sedangkan untuk bibit mas kirana kultur jaringan dikatakan sangat susah, bahkan jika menginginkan harus melalui pemesanan kurang lebih 6 bulan dan melalui proses cukup lama.

Selaku petani pembudidaya bibit pisang, sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan perhatian ataupun kerjasama untuk pemberdayaan petani lokal di Kabupaten Jombang.

Wasis Purnomo berharap agar Dinas terkait bisa memfasilitasi para pembudidaya pisang yang ada di Kabupaten Jombang, terkait masalah legalitas atau dibantu dalam hal sertifikat.

“Adanya pengadaan seperti ini kan mendadak. Jadi kami nggak bisa apa-apa. Untuk ke depannya mungkin dinas terkait dapat memfasilitasi bibit resmi, serta membantu administrasi di BPSB (Badan Pengawas Sertifikat Benih),” imbuhnya.

Dengan begitu, kata Wasis, jika para petani pisang di Kabupaten Jombang telah difasilitasi atau dibina, ke depan jika ada pengadaan maka pemberdayaan petani lokal lebih potensial dan dapat diberdayakan.