Diduga Kelelahan, Perempuan Tua Ditemukan Meninggal di Sub Terminal Mojoagung

Jenazah korban sebelum dievakuasi petugas kepolisian.
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Warga sekitar sub Terminal Mojoagung, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan meninggalnya seorang perempuan tua, Kamis (7/11/2019).

Perempuan tua itu, diketahui bernama Lilik Hartati (68) warga Dusun Sentul Lio Rt 05 Rw 03 Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Baca Juga

Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi terbaring di atas trotoar jalan raya Jombang – Surabaya, tepat di depan warung Bu Ningsih, sub terminal Mojoagung, Jombang.

Diduga, korban meregang nyawa, akibat kelelahan setelah perjalanan jauh dan turun dari bus di sub terminal tersebut.

Bu Ningsih, saksi yang juga pemilik warung mengatakan, Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, korban sudah berada di depan warung miliknya. Kala itu, saksi hendak membuka warungnya.

“Saya meminta untuk pindah tempat karena saya mau buka warung, tapi dia tidak mau. Saya meminta geser akhirnya dia menuruti,” kata Ningsih.

Saksi juga menceritakan, kondisi tubuh korban saat itu sudah menyengat hidungnya. “Saya tanya, kata dia capek dan sedang sakit karena habis perjalanan jauh. Saya tanya rumahnya, dijawabnya di Bareng, tapi KTPnya beralamatkan Serang. Akhirnya kita biarkan,” cerita Ningsih.

Namun, lanjut Ningsih, sekitar pukul 13.30 WIB, dirinya mendatangi perempuan tua itu untuk melihat kondisinya. Khawatir karena kondisi nafasnya terengah-engah, dia pun meminta tolong warga di sekitar lokasi.

Tak lama berselang, polisi yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan pengecekan pada tubuh perempuan tua itu. Hasilnya, korban sudah tidak bernyawa lagi.

Panit Reskrim Polsek Mojoagung, Aiptu Ali Efendi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang didapat, perempuan tua tersebut sedang beristirahat di depan warung sub Terminal Mojoagung, setelah turun dari bus.

“Sesuai KTP, korban merupakan warga Serang, Provinsi Banten. Tapi memiliki keluarga di Bareng, Jombang. Selanjutnya, jenazah korban kita bawa ke RSUD Jombang. Sementara keluarga korban, masih kita hubungi,” kata Ali Efendi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait