Dampak Pandemi Covid-19, Perpustaan Jombang Sepi Kunjungan

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro. (Foto: Anggraini).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Semenjak adanya pandemi Covid-19. Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Pemkab Jombang, menurun drastis.

Sementara itu, dalam Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang diperingati setiap tanggal 14 September. Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jombang, juga membatasi kunjungan publik ke Perpustakaan.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro. “Kami  lebih membatasi kunjungan publik ke Perpustakaan karena masih dalam masa pandemi Covid-19,”ujar Hadi Purwanto Senin (14/9/2020).

Menurut Hadi, sebelum pandemi, pengunjung yang datang ke perpustakaan sekitar 200 orang perharinya. Namun disaat pandemi dibatasinya hanya sekitar 50 orang perhari.

“Kita membatasi hanya 10 orang yang bisa masuk perpustakaan dan bergilir, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Hadi lagi.

Selain itu, lanjut Hadi, publik hanya bisa mengakses perpustakaan dengan meminjam dan mengembalikan buku saja. Syaratnya, memiliki kartu perpustakaan, karena pihak perpustakaan tidak mengijinkan untuk masyarakat teralalu lama di ruang perpustakaan.

“Diskarpus Jombang juga menyediakan layanan E-Perpusda yang bisa diakses semua kalangan masyarakat melalui aplikasi play store. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan referensi sekaligus mengakses dari buku digital dari E-Perpusda,” katanya.

Untuk kalangan pengunjung perpustakaan mulai dari Paud, hingga dewasa. Bahkan lanjut usia masih ada yang berkunjung ke Perpustakaan Jombang ini.

Sementara versi buku yang paling paling diminati pengunjung di perpustakaan Jombang beragam. Mulai dari buku cerita anak-anak, novel hingga buku literatur atau referensi lainnya.

“Untuk fasilitas atau sarana prasarananya ya kita menyediakan buku, buku digital, wifi, ruang pertemuan, dan ruang baca,” ungkapnya.

Hadi mengharapkan dengan diperingatinya hari kunjung perpustakaan ini masyarakat khususnya kaum milenial Jombang lebih meningatkan kegemarannya akan membaca. Karena seperti semboyan yang berkata bahwa “Buku adalah Jendala Dunia” sehingga dengan membaca akan menjadi pintar.

“Diskarpus Jombang terus berupaya agar masyarakat gemar membaca. Karena kami juga memiliki beberapa program seperti membina perpustakaan desa, tingkat sekolah, memberikan pelayanan jika ada yang minta, komunitas, dan membuka ruang membaca di alun-alun sebelum pandemi,” paparnya.

Hadi menambahkan terkait kendala dari perpustakaan lebih pada segi sarana prasarananya yang masih kurang.

“Diskarpus Jombang sudah mengusulkan terkait anggaran sarana prasarana ke pihak pemerintah. Namun belum ada respon. Dan untuk pengadaan buku selalu dilakukan setiap tahunnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Perpustakaan Jombang mulai dibukannya pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

 

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait