Cinta Segitiga ABG di Jombang, Berujung Laporan Polisi

ILustrasi
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Meski masih berusia belasan tahun, tak menyurutkan adanya kisah asmara segitiga dari 3 ABG asal Kabupaten Jombang. Hanya gara-gara cemburu, para anak baru gede (ABG) yang masih berusia belasan tahun ini terlibat pengeroyokan.

Tiga ABG yang diamankan petugas, ialah AR (15) warga Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, dan HE (15) bersama RF (15), keduanya warga Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Sementara, dua korban bernisial BG dan RD, bocah asal Desa Sidomulyo, yang menjadi korban pengeroyokan, masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Megaluh. Selain itu, kedua korban mengalami luka memar pada tubuhnya.

Kisah berawal dari kecemburuan RD (15) bocah asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, kepada WW (15), yang tidak lain kekasihnya. Saat itu, korban melihat ada chat mesra antara kekasihnya dengan RF (15), salah satu pelaku pengeroyokan yang tidak lain mantan dari WW.

Cemburu yang memuncak, membuat korban memberanikan diri untuk bertemu dengan pelaku. Berniat jadi lelaki perkasa, korban justru babak belur usai dikeroyok 6 ABG yang membantu RF untuk menganiaya korban.

“Nah tahu dirinya kalah jumlah, RF dan BG akhirnya melarikan diri dari lokasi kejadian yang berada di rumah pelaku di Desa Mojokrapak, Kecematan Tembelang. Sebab, diperkirakan ada 6 orang yang melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban,” ujar AKP Sutikno, Kapolsek Megaluh, Selasa (7/11/2017).

Tak terima mukanya babak belur, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek setempat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

“Semua masih dalam proses penyidikan. Sehingga kita belum bisa menentukan secara pasti terkait peristiwa tersebut,” katanya. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait