Cagar Budaya Gunung Pucangan Ngusikan Memprihatinkan

Kondisi akses jalan menuju cagar budaya Gunung Pucangan. (Foto:DianaKN).
  • Whatsapp

NGUSIKAN, KabarJombang.com-  Tanggal 24 September 2020, tepat dua tahun kepemimpinan Bupati  Jombang, Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah.

Nampaknya, ada yang lepas perhatian orang pertama dan kedua di Jombang ini meski sudah dua tahun menduduki pucuk pimpinan di Kabupaten Jombang. Ya, adalah cagar budaya Gunung Pucangan,  di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, yang seakan lepas perhatian kedua pemimpin ini.

Baca Juga

Cagar budaya Gunung Pucangan yang kaya akan sejarah di masa sebelum kerajaan Majapahit ini, kondisinya memprihatinkan. Padahal, selayaknya jika pihak Pemkab Jombang, memberi perhatian terhadap cagar budaya yang satu ini.

Begitu memprihatinkan kondisi sarana dan prasarana Cagar Budaya Gunung Pucangan. Mulai dari akses jalan memasuki area Gunung Pucangan yang nyaris tak layak dilewati.

Selain itu, kondisi cagar budaya Gunung Pucangan terkesan tak tersentuh perawatan guna melestarikan kekayaan sejarah yang berada di Kabupaten Jombang.

“Selama dua tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati sekarang, belum ada sesuatu yang bisa digunakan untuk perkembangan dan kemajuan cagar budaya ini, “ ujar Purwanto juru kunci Gunung Pucangan pada KabarJombang.com Kamis (25/9/2020) malam.

Akses jalan menuju cagar budaya tersebut juga jauh dikatakan layak untuk dilewati pengendara terlebih jika malam hari. Dilihat dari segi keselamatan juga patut dipertanyakan.

Sementara itu, Mbah Di, pemilik  warung di sekitar cagar budaya  mengatakan, ketika Bupati Jombang, Suyanto sering ke Pucangan dan meberikan bantuan.

“Jamannya Pak Yanto dulu sering kesini, sering ngasih bantuan. Itu yang bangun pendopo dan pelataran parkir ini juga Pak Yanto waktu itu. Kalau sekarang saya kira belum ada apa-apa,”ujar Mbah Di.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait