Bohongi Gurunya, Pelajar Justru Tertangkap Satpol PP Saat Nongkrong di Pasar

Puluhan pelajar saat diamankan petugas di kantor Satpol PP Jombang, usai terjaring razia, lantaran bolos pada jam pelajaran berlangsung, Kamis (9/8/2018). (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Puluhan pelajar sejumlah sekolah di Kabupaten Jombang, tertangkap razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jombang, saat asyik nongkrong di warung dan tempat bermain game. Akibatnya, para pelajar langsung diamankan petugas dan dibawa ke Kantor penegak Perda ini, Kamis (9/8/2018).

Awalnya, petugas dengan menggunakan kendaraan melakukan operasi di kawasan lokasi permainan game yang berada di Pasar Citra Niaga Jombang. Di lokasi ini, petugas mengamankan puluhan pelajar yang diketahui bolos pada jam pelajaran sekolah.

Baca Juga

Tak puas disitu, petugas memburu pelajar nakal di kawasan warung yang berada di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang. Hasilnya cukup memuaskan, kembali puluhan peljar terjaring dalam razia yang dilakukan petugas.

“Pelajar yang tertangkap langsung kita amankan di kantor,” ujar Ronny Afriandi, Kepala Seksi Operasi Pengendalian, Satpol PP Jombang, kepada KabarJombang.com.

Dari razia tersebut, jumlah pelajar yang diamankan mencapai 28 pelajar dari beberapa sekolah di Jombang. Usai diamankan di kantor Satpol PP, satu persatu guru mereka mendatangi kantor, diminta menjemput siswanya yang terjaring razia.

“Disitulah banyak siswa yang ketahuan kalau mereka keluar sekolah tanpa ijin. Alasannya macam-macam, ada yang fotocopy, hingga ada yang berbohong keluar atas ijin gurunya. Padahal hanya ijin Satpam sekolah,” jelas Ronny.

Untuk memberikan efek jera, petugas langsung meminta para pelajar untuk saling mencukur rambut mereka yang panjang dan dicat warna merah.

“Itu untuk shock terapi saja, agar mereka tidak mengulangi perbuatannya kembali. Kita akan minta pihak sekolah untuk memberikan bimbingan agar siswa tidak keluar sekolah saat jam pelajaran,” terangnya. (ari/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait