Bocah 4 Tahun Meninggal, Diduga Akibat DBD

Keluarga korban saat menunjukan foto almarhum yang meninggal akibat diduga terserang DBD. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

DIWEK, (kabarjombang.com) – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang kembali memakan korban. Nur Lailatul Mufidah (4), seorang Balita asal Desa Bandung, Kecamatan Diwek, meninggal dunia diduga akibat terserang DBD, Minggu (28/2/2016).

Puteri semata wayang dari Reni Maulan Sari (35) ini menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang. Dalam penuturan salah satu keluarga korban mengatakan, sebelum meninggal, trombosit korban turun drastis hingga 68 ribu.

Baca Juga

Menurut ibu korban, korban sebelum dibawa di rumah sakit, sudah lebih dulu dibawa ke puskesmas yang ada di desanya. Dalam perawatan di Puskesmas, korban sempat dirawat inap selama satu hari di puskesmas. Namun karena kondisinya semakin memburuk dan juga terindikasi terserang demam berdarah, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Jombang.

“Sebelum meninggal, anak saya mengalami panas yang tinggi. Menurut dokter, ada cairan yang masuk ke dalam paru-paru sehingga anak saya mengalami sesak nafas, dan tak kuat lagi bertahan hidup, hingga tadi pagi (kemarin,red) meninggal dunia,” ujar Reni saat ditemui di rumah duka.

Menurutnya, di Rumah sakit korban dipastikan terserang demam berdarah, bahkan trombosit korban turun drastis menjadi 68 ribu. Meski sempat mendapatkan perawatan serius di ruangan ICU, namun pihak dokter tidak mampu menyelamatkan nyawa korban. ”Sempat dirawat di ICU Sentral, namun anak saya tak tertolong juga,” ungkapnya sedih.

Hal senada juga diungkapkan, Kiswadi, kakek korban. Menurutny, cucuya sudah mengalami gejala panas selama lima hari. “Jadi kemungkinan dari awal itu sudah terindikasi demam, namun kita tidak mengetahuinya,” katanya.

Meski begitu, menurut warga sekitar, kasus DBD yang mewabah desa tersebut sudah banyak. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pencegahan dari pemerintah setempat. ”Sudah lebih dari 5 anak yang terserang DBD, namun hingga saat ini belum pernah difoging oleh pemerintah setempat,” ungkap salah satu warga yang ada di rumah duka. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait