Benahi Pompa Air, Seorang Petani Tewas Kesetrum

Pria ini meninggal dunia karena kesetrum saat benahi pompa air. Polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Melihat mesin pompa air di rumahnya rusak, Yuli Bintoro (32) warga Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang berniat memperbaikinya tanpa peduli waktu sudah malam. Namun nahas, saat memperbaiki, ia malah tersengat listrik dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa Yuli itu terjadi Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban nekad memperbaiki mesin pompa air yang berada dibawah tempat memasak itu sedang rusak. Meski seorang petani, korban ternyata cukup memahami membenahi pompa air. Tak lama kemudian, korban pun selesai menyervis sendiri pompa air miliknya.

Baca Juga

Setelah itu, lanjut Iptu Retno, disaat korban hendak melihat hasil servis pompa airnya, korban lantas meminta Aris Sujiati, istri korban, untuk menyalakan sakelar yang berada di dalam rumah. Namun nahas, begitu Sujiati menyalakan sakelar, korban tidak menyadari jika tangan kiri korban menyentuh salah satu kabel telanjang berarus listrik. Akibatnya, korban pun kesetrum.

“Mendapat suaminya pingsan tersengat listrik, istri korban spontan berteriak minta tolong,” kata Iptu Retno, Sabtu (20/8/2016).

Mendengar teriakan minta tolong, Andik Setiawan, kakak korban dan Purwanti, ibu korban langsung menuju lokasi kejadian. Sejurus kemudian, tempat kerjadian perkara (TKP) dikerubuti warga sekitar. Mereka kemudian berusaha menolong dan membawa korban ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun nasib berkata lain, setelah mendapat penanganan medis secara intensif di RSK Mojowarno, nyawa korban tidak tertolong. “Pihak RSK menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” kata Polwan berjilbab ini. (ari/rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait