KABARJOMBANG.COM – Gas elpiji dengan tabung ukuran 12 kilogram mulai langka di beberapa titik di Kabupaten Jombang, hingga Sabtu, (9/12/2017). Selain langka, elpiji dengan tabung berwarna biru ini juga mengalami kenaikan harga hingga 10 persen dalam sepekan.
Kelangkaan ini seperti terjadi di toko elpiji milik Ramlan (45) yang berlokasi di Pasar Pon Jombang. Diakui sang penjual, kini elpiji tabung berukuran 12 kilogram mulai langka. Ini disebabkan karena adanya peningkatan pembeli yang beralih dari gas tabung 3 kilogram ke 12 kilogram.
“Sejak seminggu lalu stoknya mulai sedikit. Infromasi dari agen, di Surabaya tabung gas berukuran 12 kilo mulai diserbu warga,” ujarnya saat ditemui wartawan media ini.
Menurutnya, kondisi kelangkaan gas elpiji tabung 12 kilogram, membuat harganya semakin melambung. Saat ini, harga tabung gas berukuran 12 kilogram naik hingga Rp 10 ribu. Sebelumnya, harganya hanya mencapai Rp 121 per tabung. Namun kini bisa mencapai Rp 131 per tabung.
“Harganya juga ikut naik. Di tingkat sub agen, harganya sudah naik Rp 10 ribu, belum nanti jika sudah di tangan pengecer, bisa menjadi Rp 132 per tabung,” tambahnya.
Meski begitu, untuk elpiji dengan tabung berukuran 3 kilogram, hingga saat ini tidak mengalami kelangkaan maupun kenaikan harga. “Kalau disini untuk tabung melon masih banyak tersedia. Sehingga harganya pun masih sama,” terangnya. (aan/kj)
