Banyak Sampah dan Tercemari Limbah, Warga Sambat Kondisi Sungai Mancar

Kondisi tumpukan sampah di dam Sungai Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Kerap tercemar limbah dan dipenuhi tumpukan sampah, sungai di Desa Mancar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dikeluhkan warga. Karena tercampur, sungai akhirnya mengeluarkan bau tak sedap.

Rohman (47) warga sekitar mengatakan, sampah mengumpul lantaran tersendat pintu dam. Dia memperkirakan, sungai berbau tak sedap karena tercampur limbah produksi tahu dari Jogoroto. Ia mengaku, sungai sudah tercemar sejak lama.

Baca Juga

“Sampah kebanyakan ranting bambu, sampah plastik, limbah rumah tangga. Campur jadi satu dengan limbah pabrik tahu di Jogoroto, dan akhirnya sungai bau menyengat,” ucapnya pada KabarJombang.com, Senin (2/11/2020) sore.

Sejauh ini, warga sekitar hanya membiarkan dan membersihkan sedikit demi sedikit karena sampah terlalu banyak. Tiap kali debit air meningkat, sampah akan tersedat dan menumpuk di dam sungai.

“Biasanya warga menunggu musim hujan tiba, agar sampah dan limbah bisa hilang terbawa air yang meningkat. Tapi kalau sampahnya banyak, ya malah tersendat di dam. Bahkan, air kadang meluber ke daratan,” katanya.

Rohman mengaku, sungai tersebut jarang didatangi dinas terkait, baik dari pihak Pengairan maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, untuk sekedar memantau lokasi Dam Sungai Mancar.

“Jarang ada. Kalaupun ada seperti tadi pagi. Itu cuma sedikit saja sampah yang diambil karena mungkin sampahnya terlalu banyak,” ungkapnya.

Ia berharap, kebersihan sungai Mancar lebih diperhatikan, “Kalau warga sini, pasti membantu kalau ada petugas tanggap dan membersihkan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait