Anak Punk yang Tewas dengan Tusukan Besi Berkarat, Ternyata Juga Bonek

Petugas saat mengevakuasi korban, yang ditemukan di depan toko kosong di Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Bonek Mania dikejutkan dengan tewasnya Mario Fikri Febrianto (15), anak punk asal Desa Balongsari, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, di tangan 11 temannya sendiri, pada Sabtu (30/6/2018).

Setelah menangkap 4 dari 11 pelaku pengeroyokan yang menewaskan korban, polisi berhasil menyita pakaian bertuliskan Bonek. Pakaian berwarna hijau khas suporter Persebaya Surabaya tersebut, merupakan pakaian milik korban yang diambil para pelaku, usai mengejar korban hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga

“Kita menyita barang bukti seperti botol bekas minuman keras, kayu, besi dan sepeda motor yang digunakan pelaku, saat akan membuang korban usai dihajar,” ujar AKP Gatot Setyabudi, Kasatreskrim Polres Jombang.

Selain itu, adanya fakta baru bahwa korban merupakan Bonek Mania, juga diungkapkan dari hasil penyidikan polisi terhadap para pelaku. Dari keterangan 4 pelaku yang tertangkap polisi, didapat informasi bahwa korban merupakan suporter bola yang dikenal dengan sebutan Bonek.

“Memang, korban dan pelaku ini merupakan suporter bola. Mereka sebelumnya merupakan teman bermain. Namun, karena tersinggung dan benci dengan sifat korban, akhirnya ini yang menjadi pemicu para pelaku menghabisi nyawa korban saat usai pesta Miras,” jelasnya. (ari/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait