JOMBANG, KabarJombang.com – Setiap tahunnya, tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Tangan Sedunia. Hari ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran penyakit.
Menjaga kebersihan tangan sangat penting dalam memutuskan rantai penyebaran penyakit. Hal ini karena tangan kita seringkali menjadi media penularan yang sangat efektif bagi virus dan bakteri. Dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air, kita dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi dan menyebarluaskan penyakit.
Dalam rangka memperingati kebersihan tangan sedunia RSUD Jombang melalui unit PPI (Pencegahan dan pengendalian Infeksi) memberikan edukasi cuci tangan 6 langkah pada pengunjung dan pasien.
Sebagai upaya mengingatkan pentingnya mencuci tangan pada pengunjung rumah sakit, unit PPI bersama tim Promosi kesehatan berkeliling rumah sakit untuk memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar.
Pada peringatan yg bertemakan “Accelerate action together. SAVE LIVES – Clean Your Hands” ini dr. Tri Putri Yuniarti, Sp.PK selaku ketua komite PPI RSUD Jombang menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk bersama mempercepat kepatuhan kebersihan tangan guna menurunkan penyebaran infeksi dan resistensi antimikroba.
“Tema hari kebersihan tangan sedunia tahun ini adalah Accelerate action together. SAVE LIVES – Clean Your Hands yang artinya bersama mempercepat kepatuhan kebersihan tangan untuk menurunkan penyebaran infeksi dan resistensi antimikroba”, jelasnya.
dr. Yuni menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Pihak pembuat kebijakan, tenaga kesehatan serta masyarakat. Pembuat kebijakan disetiap faskes hendaknya menyiapkan fasilitas kebersihan tangan yang mudah diakses oleh siapapun. Sedangkan, tenaga kesehatan wajib menjaga kebersihan tangan saat sebelum dan sesudah kontak dengan pasien. Lalu bagi masyarakat umum menjaga kebersihan tangan misalnya saat menyipakan makanan, sebelum dan sesudah makan, atau setelah dari toilet.
“Untuk mencapai hal itu (kepatuhan kebersihan tangan) diperlukan kerja kolaboratif dari kita semua. Pembuat kebijakan, tenaga kesehatan dan masyarakat pada umumnya” imbuh dr. Yuni.
Sementara itu, Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes. selaku direktur RSUD Jombang saat dihubungi KabarJombang.com menambahkan bahwa Ia memberikan apresiasi pada seluruh jajaran karyawan RSUD Jombang karena salah satu indikator mutu nasional yaitu kebersihan tangan selalu tercapai di atas target nasional >85%. dr Eyik, sapaan akrab dr Ma’murotus Sa’diyah juga berharap indikator tersebut menjadi semakin bagus karena CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) merupakan salah satu indikator mutu nasional.
“Apresiasi kepada seluruh jajaran karyawan RSUD karena salah satu indikator mutu nasional yakni kebersihan tangan selalu tercapai di atas target”, ujarnya.