Kadis PU Cipta Karya: Dibongkar dan Dipadatkan Lagi

Ir Yudhi Adrianto MSi, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang. (FOTO: RIEF)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Pengerjaan proyek pembangunan lahan parkir dan infrastruktur makam KH Bisri Syansuri senilai Rp 1,19 Miliar di Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang mengalami ambles di beberapa titik, juga ditanggapi minor oleh salah satu kontraktor, yang juga Ketua Asosiasi konstruksi di Kota Santri.

Dia berpendapat, amblesnya paving di beberapa titik tersebut disebabkan kurang padatnya urugan, atau lapisan sirtu, atau pasir sebelum dipasangnya paving. “Kualitas paving mungkin sudah memenuhi spek, karena tidak patah. Tapi, karena kurang padat, menyebabkan paving tersebut tidak merata lagi,” katanya.

Baca Juga

Dia menjelaskan, proyek yang baru rampung dikerjakan dan sudah melampaui proses serah terima pertama (P-1) tersebut, masih ada rentan masa pemeliharaan selama 6 bulan hingga tercapainya masa serah terima kedua (P-2). Karenanya, segala sesuatu terkait proyek tersebut masih menjadi tanggung jawab rekanan (kontraktor). Dalam hal ini pelaksana proyek tersebut adalah CV Global, Jombang.

“Saya berpendapat, proyek pavingisasi tersebut dibongkar saja, lantas dipadatkan kembali. Karena ini masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab rekanan,” pendapatnya.

Sementara itu, Kepala PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jombang, Ir Yudhi Adrianto MSi membenarkan, jika proyek pembangunan lahan parkir dan infrastruktur makam KH Bisri Syansuri, sudah melampaui tahapan P-1 dan masuk dalam masa pemerliharaan. Dalam masa ini, proyek tersebut masih menjadi tanggung jawab pelaksana atau rekanan.

“Jika paving tidak patah, berarti kualitas paving sudah bagus. Tapi jika ambles saja, itu karena kurang padatnya urugan,” jawabnya saat ditemui di kantornya, Senin, (28/12/2015).

Disinggung soal perbaikan, Yudhi menegaskan, jika proyek tersebut harus diperbaiki oleh pelaksana karena masih dalam masa pemeliharaan, “Ya dibongkar, dipadatkan kembali. Kalau sudah padat, baru paving dipasang. Jika pelaksana membandel tidak memperbaiki, tentu ada konsekwensinya, ” katanya. (rief)

Baca Juga :
Kades Denanyar: Pengerjaan Proyek Lahan Parkir Makam, Tak Maksimal
Pengerjaan Proyek Parkir Makam KH Bisri Syansuri, Dikeluhkan

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait