Baru Selesai Dikerjakan, Bangunan Polindes Desa Dukuhdimoro Ambruk

Teras bangunan polindes yang berada di Desa Dukuhdimoro Kecamatan Mojoagung, ambruk. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Diduga berkualitas buruk, teras bangunan poliklinik desa (Polindes) yang berada di Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, ambruk saat diterjang hujan pada Sabtu (03/9/2016) malam.

Seperti diungkapkan Ali (45) warga serempat. Menurutnya, bangunan tersebut masih dalam proses penyelesaian. Selain Polindes, juga ada bangunan untuk sekolah di lokasi yang sama. “Diduga ambruknya bangunan tersebut saat hujan deras pada Sabtu malam, mengguyur Dukuhdimoro dan sekitarnya. Setelah itu, teras Polindes tiba-tiba ambruk,” terangnya.

Baca Juga

Ali menduga, ambruknya teras tersebut karena kualitas pengerjaan proyek yang buruk. Sebab, menurut pengakuanya, tiang penyangga teras itu tanpa ada besi sebagai kerangka bangunan. Mungkin hal itu, yang membuat kekuatan bangunan menjadi berkurang. “Mungkin hal itu yang menjadi penyebab sehingga ketika ada beban berat, teras tersebut langsung ambruk,” ujarnya.

Selain itu, bangunan bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 150 juta itu baru selesai dibangun. Beruntung, saat kejadian lokasi tersebut sedang sepi, sehingga tidak ada korban dalam kejadian yang merobohkan teras sepanjang 6 meter tersebut. “Saat itu keadaan sedang sepi, sehingga tak ada korban,” ujarnya, Senin (5/9/2016).

Tak hanya itu, Ali juga mensinyalir, proyek yang dikerjakan Lembaga Pembangunan Masyarakat Desa (LPMD) setempat itu, juga menyalahi aturan. Pasalnya, mulai awal hingga saat ini di lokasi pembangunan tidak ada papan proyek. “Ada yang tidak beres dengan proyek itu, sebab tak ada papan nama,” terangnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Desa (Kades) Dukuhdimoro, Ahmad Nasrum membenarkan kejadian ambruknya teras yang baru dibangun itu. Namun, Ahmad mengatakan, bahwa faktor cuaca yang menyebabkan bangunan tersebut ambruk. Selain itu, lanjut Ahmad, karena kencangnya angin dan hujan cukup deras, serta kontruksi bangunannya masih basah, sehingga membuat bangunan tersebut tak bisa menahan terjangan angin.

“Kami lebih melihat bahwa ini karena faktor cuaca. Sehingga bangunan tak kuat menyangga. Namun, kami akan memperbaikinya lagi,” katanya. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait